HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Sabtu, 17 Oktober 2020

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid 19, Sumbar Siapkan Rumah Sakit, Asrama Haji Dan Ruang Isolasi

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, meninjau fasilitas kamar Asrama Haji Padang, yang akan digunakan untuk lokasi isolasi pasien Covid 19, Sabtu (17/10/2020).
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, meninjau fasilitas kamar Asrama Haji Padang, yang akan digunakan untuk lokasi isolasi pasien Covid 19, Sabtu (17/10/2020).

Padang (Minangsatu) - Sumatera Barat (Sumbar) sudah mempersiapkan rumah sakit dan tempat isolasi di daerah untuk penanganan pasien positif terinfeksi Coronavirus Desease (Covid-19) sebagai antisipasi lonjakan kasus yang terus meningkat sejak beberapa waktu belakangan.

Menurut Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, sejumlah rumah sakit sudah menyiapkan tambahan kamar untuk isolasi, termasuk Asrama Haji.

Dalam kunjungan ke Asrama Haji Padang Gubernur Sumbar Irwan Prayitno langsung cek ruang untuk isolasi/karantina Positif Covid-19, upaya mengantisipasi kemungkinan terburuk penyebaran Covid-19 di Sumbar. "Kita sudah persiapkan penambahan tempat tidur di Asrama Haji," kata Irwan Prayitno saat melakukan peninjauan di Asrama Haji Padang, Sabtu (17/10/2020).

Disebutkan Irwan Prayitno Asrama Haji Padang, saat ini ada 600 tempat tidur, yang bisa dipakai saat ini sekitar 276 tempat tidur. Semuannya dipersiapkan untuk menampung pasien Covid-19 yang ringan. Bila diperlukan maka semua tempat tidur di Asrama Haji bisa dipakai untuk melayani Positif Covid. Pemprov Sumbar memberi apresiasi kepada pihak Asrama Haji yang tanggap dan memfasilitasi dalam mengatasi Covid-19 di Sumbar.

Dalam waktu dekat gedung Asrama Haji sudah bisa dipakai sebanyak 276 tempat tidur, apabila diperlukan maka ke depan akan ada lagi penambahan 100 tempat tidur. Rencanannya gedung Asrama Haji bisa menampung hingga 600 tempat tidur, hanya ada beberapa bangunan yang perlu dilakukan perbaikan.

Berbeda dengan Asrama Haji, menurut Gubernur, RS. M. Jamil dikhususkan untuk menampung pasien Covid-19 kategori berat. "Di RSUP M. Djamil Padang sudah ada 68 tempat tidur, 31 ruang ICU dan 37 ruang HCU, semuanya kita persiapkan untuk menampung pasien Covid-19 yang berat. Pemprov Sumbar memberi apresiasi kepada RS M Jamil yang tanggap dan cepat menambah tempat tidur," ujarnya.

Khusus untuk RSUP M. Djamil Padang menangani kasus berat Covid-19, karena fasilitas medis yang lengkap dan bisa menangani dengan baik. Kemudian untuk RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi dan pemanfaatan ruang Cindua Mato sebagai ruang isolasi juga sudah dipersiapkan juga bagi pasien kategori sedang dan berat.

"Supaya nanti apa yang kita kuatirkan tidak terjadi dan bisa kita tampung dengan target mengurangi kematian dan meningkatkan kesembuhan," sebutnya. Dengan menempatkan terkonfirmasi positif Covid-19 di ruang isolasi, penanganan akan lebih maksimal karena terus terpantau dan sekaligus memutus mata rantai penyebaran.

Tidak hanya itu, Irwan Prayitno mengaku juga sudah memerintahkan masing-masing kepala daerah di Sumbar untuk mempersiapkan rumah sakit di daerahnya untuk penanganan Covid-19 ini, bahkan untuk menyiapkan rumah sakit itu juga sudah ada suratnya.

Selain itu pemda Kabupaten dan Kota juga menggerakan Nagari-Nagari untuk menyiapkan secara mandiri, termasuk pihak BUMN dan perusahaan swasta untuk mempersiapkan tempat isolasi, untuk mengurangi beban pemerintah.

"Masyarakat tidak perlu cemas, kita menyediakan tempat isolasi dan karantina yang cukup," imbuhnya.
Untuk itu Gubernur mengajak masyarakat untuk tidak longgar menjalankan protokol kesehatan, agar bisa meminimalisir penambahan positif covid-19 di Sumbar, yaitu dengan cara selalu memakai masker saat di luar rumah, cuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Menurut Irwan Prayitno, upaya untuk mengendalikan Covid-19 di Sumbar masih berpegang pada testing, tracking, isolasi, karantina dan rumah sakit. "Dengan cara itulah kita bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di provinsi Sumbar secara efektif," tegasnya.

Info sementara yang dilansir situs Sumbarprov.go.id, merilis hasil pemeriksaan sampel pada laboratorium di Sumbar, dari 3.656 spesimen, terkonformasi 360 orang positif, sedangkan pasien sembuh bertambah 202 orang. Sampai Jumat (16/10/2020), total positif Covid-19, menembus angka 10.272. Dengan demikian hari ini Sabtu (17/10/2020), meningkat lagi menjadi 10.632 orang.





Wartawan : Relis/Hms-Sb
Editor : ranof

Tag :#Asrama haji padang#Rs m jamil#Tambahan ruang isolasi di sumbar#Gubernur sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com