HOME OLAHRAGA KOTA PAYAKUMBUH

  • Selasa, 6 September 2022

700 Pesilat Ambil Bagian Pada Kejurnas Di Payakumbuh

Ketua DPRD Sumbar, Supardi, yang juga Ketua Umum IPSI Sumbar (tengah) setelah membuka Kejurnas Pencak Silat, Selasa (6/9/2022) di Payakumbuh.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi, yang juga Ketua Umum IPSI Sumbar (tengah) setelah membuka Kejurnas Pencak Silat, Selasa (6/9/2022) di Payakumbuh.

Payakumbuh (Minangsatu) - Ketua DPRD yang juga ketua Ikatan Pencak Silat Provinsi Sumatera Barat Supardi, mengatakan, pelaksanaan Kejurnas Pencak Silat selain membangun silaturrahmi antar pesilat, juga dalam rangka untuk melestarikan dan mengembangkan olahraga itu sebagai warisan budaya bangsa. 

Hal itu disampaikan Supardi, ketika membuka  Kejuaaraan nasional (Kejurnas) pencak silat, antar satuan pendididikan tahun 2022.

Kejuaraan tersebut berlangsung di gedung olahraga Tanjung Pauh Kota Payakumbuh, dari 6 - 11 September 2022 .

Ketua DPRD Sumbar juga mengatakan, kejurnas bertujuan untuk mencari bibit dari pesilat muda yang nanti mengganti kekosongan para atlit lama. "Kejurnas Silat menjadi ajang pembinaan prestasi pesilat pelajar yang berkesinambungan, serta mempersiapkan pesilat-pesilat pelajar yang handal di masa akan datang," ujar Supardi.

Ditambahkannya, ada 700 orang atlet dari 5 lima provinsi di Indonesia, yakni, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumsel, dan Bangka Belitung beserta official yang mengikuti Kejurnas di kota Payakumbuh tersebut.

"Diharapkan para juri akan bekerja profesional dalam melakukan penilaian terhadap setiap nomor yang di pertandingkan," tegas Supardi pada para wasit dan juri, agar semua berjalan secara baik, saat membuka kegiatan, Selasa (6/9/2022).

Sekaitan dengan Kejuaraan tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahrahraga provinsi Sumbar, Dedi Diantolani juga mengatakan, 13 nomor pertandingan, dibagi dari kelas A sampai J, baik tunggal, beregu, maupun ganda, dapat diikuti putra dan putri.

Adapun pembagian kelasnya sebagai berikut:
Kelas A (39kg-43kg), Kelas B (43kg-47kg), Kelas C (47kg-51kg), Kelas D (51kg-55kg), Kelas E (55kg-59kg), dan Kelas F (59kg-63kg) yang semua kategori bisa diikuti putra dan putri.

Sementara itu untuk Kelas G (63kg-67kg), Kelas H (67kg-71kg), Kelas I (71kg-75kg), dan Kelas J (75kg-79kg) hanya bisa diikuti oleh kategori putra, namun pertandingan tunggal, regu, dan ganda, bisa diikuti putra dan putri.

"Semua pesilat harus mengikuti aturan berlaku, di semua kategori dan kelas, sehingga tidak ada yang diprotes nantinya, karena ini olahraga tradisi dan penuh dedikasi, sehingga saling menghargai dalam semua keputusan," tutur Dedi Diantolani.

Selain dihadiri  Kadispora Provinsi Sumbar, juga dihadiri Kadis Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Kabid Kebudayaan Husin Daruhan SH.M.Si, Walikota Payakumbuh di wakili Kadispora Kota Payakumbuh dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Payakumbuh.


Wartawan : Rilis/Dprd-Sbr
Editor : ranof

Tag :#Kejurnas silat payakumbuh #Mencari bibit pesilat #Ipsi sumbar #Supardi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com