370 Orang Nakes RSOMH Bukittinggi Sudah Di Vaksin Moderna

Bukittinggi (Minangsatu) - Mencermati perkembangan kasus covid-19 yang terjadi saat ini di kota Bukittinggi perlu untuk diantisipasi lonjakannya, terutama jangan sampai lini yang terdekat dengan pasien covid-19 ikut juga terpapar dan terinfeksi virus tersebut, seperti halnya para Tenaga Kesehatan (Nakes) di rumah sakit.  

Tenaga Kesehatan merupakan salah satu garda terdepan ketika penanganan pasien covid-19 yang dikategorikan  resiko sedang hingga berat sehingga upaya untuk mempertahankan kesehatan lini ini menjadi tugas bersama  disamping secara pribadi punya kewajiban  untuk proteksi.

Hal demikian yang mendasari semangat manajemen Rumah Sakit Otak DR.Drs Mohammad Hatta (RSOMH) Bukittinggi untuk mengikutsertakan pelaksanaan booster vaksin moderna terhadap seluruh tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit ini.

Anferi Devitra SKM .MARS. Kasubag Hukormas RS.Otak Dr.Drs M.Hatta Bukittinggi (RSOMH) kepada media ini Minggu (22/08/2021) terdapat 648 orang tenaga kesehatan (NAKES), sementara vaksin moderna yang diterima sebanyak 700 dosis. 

Dikatakan, sampai saat ini yang sudah mendapat vaksin moderna baru 370 orang tenaga RSOMH sedangkan sisanya dilaksanakan hari  Senin besok (23/8).

Direktur Utama  RSMOH Bukittinggi DR.dr. Aslen Arlan, Sp.B-KBD, M.A.R.S sepeti disampaikan belum lama ini pihaknya optimis jika keseluruhan tenaga kesehatan Rumah Sakit otak DR.Drs Mohammad Hatta (RSOMH) Bukittinggi divaksin dengan vaksin moderna ini dapat lebih memberikan penguatan imunitas tubuhnya guna melawan paparan virus corona. 

"sejauh ini vaksin moderna baru diperuntukkan untuk tenaga kesehatan. Sedangkan bagi masyarakat  masih menggunakan vaksin sinovac.
dan  stok vaksin itu nol dosis  masih menunggu supply dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang didistribusikan ke  Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Ujar  dr.Aslen Arlan, 

lebih lanjut dikatakan Rumah Sakit Otak DR. Drs. Mohammad Hatta belum menerima vaksin Astrazeneca, dari informasi yang diterima di Bulan Agustus 2021 ini akan ada pendistribusian vaksin jenis itu. RSOMH Bukittinggi ingin terpenuhi kebutuhan sebanyak 1000 vial vaksin Astrazeneca atau 10 ribu dosis untuk disuntikan kepada 7 ribu orang yang telah mendapatkan suntikan vaksin pertama, namun belum mendapatkan suntikan kedua.

“Kecuali moderna, itu dikhususkan bagi tenaga kesehatan. Kita menerima 700 dosis vaksin moderna, kita punya tenaga kesehatan berjumlah 648 orang, maka sisanya untuk jaga-jaga dan cadangan, melihat situasi  nanti, ‘tambahnya

Pemberian vaksinasi moderna bagi tenaga kesehatan ini didasari jika para nakes sebelumnya telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin, sehingga diperkuat untuk booster suntikan yang ketika menggunakan vaksin moderna. Sedangkan, kebijakan atau perintah untuk vaksinasi ketiga bagi masyarakat belum diterima pihak rumah sakit ini.*