- Senin, 29 Maret 2021
32 FKPT Di Indonesia, Mengutuk Keras Terjadinya Bom Bunuh Diri Di Makassar
Jakarta (Minangsatu) - Menyikapi terjadinya ledakan bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021), maka 32 FKPT di seluruh Indonesia mengeluarkan pernyataan sikap.
Pernyataan sikap dalam 6 butir tersebut :
1. Mengutuk keras terjadinya bom bunuh diri.
2. Pelaku bom bunuh diri tersebut telah terpapar paham radikalisme dan terorisme.
3. Menegaskan bahwa aksi tersebut tidak terkait dengan agama tertentu.
4. Radikalisme dan terorisme musuh kemanusiaan.
5. Bahwa semua Agama tidak ada yang mengajarkan aksi terorisme (bom bunuh diri).
6. Menghimbau masyarakat agar tidak panik, tetapi tetap harus waspada dan tetap solid.
Selain pernyataan sikap, FKPT di tanah air, menyerukan agar semua elemen masyarakat berkolaborasi dalam menghalau dan melawan paham radikalisme dan terorisme bersama setiap lapisan mastarakat.
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Moch. Chairil Anwar, SH, mengajak semua organisasi masyarakat, kepemudaan, mahasiswa hingga pelajar untuk membuat Video sebagai kontra narasi terkait Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar.
Pernyataan Sikap 32 FKPT melalui Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, Moch. Chairil Anwar, S.H.
KOLABORASI DALAM MENCEGAH RADIKALISME DAN TERORISME
Editor : ranof
Tag :#Pernyataan sikap#32 fkpt#Mengutuk#Bom bunuh diri#Bnpt#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
LISTRIK ANDAL, PUNCAK PERAYAAN HARI PERS NASIONAL TAHUN 2024 BERLANGSUNG SUKSES
-
EKS MENKO KEMARITIMAN RIZAL RAMLI MENINGGAL DUNIA
-
KADO ISTIMEWA AKHIR TAHUN, SEMEN PADANG RAIH PROPER EMAS 2023
-
TEMBUS 1 JUTA VIEWERS DI TIK TOK MINANGSATU, KISAH HEROIK TOMI DAN DIKA MENJADI SOROTAN MEDIA NASIONAL
-
KEREN! DIRUT BANK NAGARI M. IRSYAD UNTUK KEDUA KALINYA RAIH TOP 100 CEO
-
TOXIC, CATATAN HENDRY CH BANGUN
-
MAJU PILKADA, JULIA IKHTIAR MENJAWAB KEALPAAN SELAMA INI
-
MENEMBUS BATAS WAKTU: PERAN FILOLOGI DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA DAN MENERANGI MASA DEPAN
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN