HOME PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Selasa, 25 September 2018

210 KK Transmigran Akan Ditempatkan Di Sijunjung

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Bupati Sijunjung menghadiri penandatanganan MoU tentang transmigrasi di Yogyakarta.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Bupati Sijunjung menghadiri penandatanganan MoU tentang transmigrasi di Yogyakarta.

Yogyakarta (Minangsatu) -  Pemeringah Provinsi akan memfasilitasi penempatan 210 KK Transmigran asal Yogyakarta untuk daerah Kabupaten Sijunjung.

Penandatangan MoU saat ini adalah sharing (berbagi) dana pelaksanaan kegiatan trasmigrasi antara Pemprov Yogyakarta dengan pemerintah Kabupaten Sijunjung dan Pemerintahan Bulungan.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, pada acara Penandatangan Kesepakatan dan Koordinasi Program Kerjasama dan Sharing dana Penempatan 210 Kepala Keluarga (KK) Transmigran tahun 2019 di Kabupaten Sijunjung di Kantor Gubernur Yogyakarta, Selasa (25/9/2018). 

Hadir dalam kesempatan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),  Ketua DPRD Yogya,  Bupati Sijunjung,  Bupati Bulungan, Kadis Nakertrans Provinsi Sumbar. 

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, arahan Menter Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terhadap kegiatan ini antara lain, keberhasilan penyelenggaraan program transmigrasi sangat ditentukan oleh 3 aspek. 

Pertama,  pemukiman transmigrasi yang memenuhi kriteria Clear and Clean (CC)  layak huni,  layak usaha dan layak berkembang. 

Kedua, transmigrasi yang berkualitas dan aspek kompetensi, mental dan daya juang kuat dalam menghadapi tantangan.

Ketiga pembinaan dan pengembangan kapasitas masyarakat transmigrasi yang sesuai dengan potensi transmigran,  bio fisik lokasi pemukiman dan kondisi sosial di kawasan transmigrasi. 

"Ketiga faktor itu merupakan kesatuan yang tidak terpisahakan dan menjadi faktor penentu keberhasilan penyelenggaraan program transmigrasi," ungkap Wagub.

Nasrul Abit juga menyampaikan pesan Menteri PDT dan Transmigrasi, melepas transmigran asal DIY merupakan yang pertama di tahum 2018 dan kali pertama mengunakan metode transportasi angkutan udara setelah sekian lama mempergunakan angkutan darat dan angkutan laut.  Hal ini merupakan satu komitmen menjalankan standar pelayanan minimal dalam bidang pelayanan usaha perpindahan. 

Fakta menunjukkan harapan kehidupan yang lebih baik bagi transmigran dan bahkan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya telah terwujud di daerah pemukiman transmigrasi. 

"Saat ini ada 103 pemukiman tranmigrasi (Kimtrans)  telah berkembang menjadi ibu kota kabupaten dan 385 menjadi ibu kota kecamatan, 1.185 menjadi desa definitif dan 2 pemukiman menjadi ibukota provinsi," jelasnya. 

Wagub Nasrul Abit juga berharap, kedatangan 210 KK transmigran asal Yogyakarta ke Sijunjung nanti dapat segera mampu beradaptasi dengan baik.

"Bak pepatah dimana bumi dipijak disana langit dijunjung. Sumatera Barat juga merupakan Daerah yang Islami dengan filosofi "Adat Basandi Syarak,  Syarak Basandi Kitabullah " dapat dipelajari dan dipahami oleh para transmigran nanti secara baik," himbau Nasrul Abit.

 

(Rel)


Wartawan : Rel/Batuah
Editor :

Tag :#210KKTransmigran#DitempatkandiSijunjungg#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com