21 Seniman Bergabung Dalam Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Di Padang Panjang

Padang Panjang (Minansatu) - Kota Padang Panjang kembali mendapatkan kepercayaan sebagai salah satu daerah penyelenggara Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). Mengawali kegiatan ini, Rabu (10/11/21), dilaksanakan pembukaan GSMS di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam, Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.

Wali Kota diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Setdako, Nofi Yanti, mengatakan melalui GSMS ini diharapkan dapat menanamkan nilai pendidikan dan karakter. Sebab, disini tidak hanya mempelajari materi seni, juga manajemen, teamwork, menghargai orang lain, dan berkolaborasi. " Seni itu tidak berdiri sendiri. Seni itu sangat penting dalam kehidupan kita, karena melalui seni, otak kiri dan otak kanan bisa seimbang," papar Nofi Yanti saat membuka acara GSMS.

Diharapkannya, 21 seniman yang terlibat di GSM tidak berhenti sampai di sini saja. Tetapi, juga bisa memberikan pengabdian dan kontribusi pada pengembangan pendidikan di Kota Padang Panjang. Ke depan, kegiatan ini dapat dikembangkan lagi, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Dalam mendukung pengembangan dan pengelolaan kebudayaan, Pemko telah berkomitmen untuk mengembangkan kelembagaan kebudayaan. "Yang mana selama ini kebudayaan hanya diwadahi satu sisi saja, maka untuk ke depannya akan diwadahi oleh satu bidang kebudayaan. Sehingga diharapkan nanti pengelolaan kebudayaan ini dapat terorganisir dengan baik," sambung Nofi.

GSMS merupakan program Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang bertujuan membentuk pendidikan berkarakter generasi penerus melalui seni budaya. Kebudayaan juga menumbuhkembangkan seni budaya di satuan pendidikan dan mewujudkan kemajuan kebudayaan.

Drs. Ridwan, M.Pd selaku ketua pelaksana GSMS menyebutkan, tahun ini diadakan di 40 daerah di Indonesia dan tiga kabupaten di Sumatera Barat. “Di Padang Panjang yang mendapatkan fasilitasi sebanyak 21 sekolah dengan 21 seniman. Terdiri dari empat tingkat TK, 17 tingkat SD, dan empat tingkat SMP," jelasnya.

Ditambahkannya, kegiatan ini dimulai dari Juli hingga November 2021. Pementasan dan pameran yang dilaksanakan hari ini, merupakan presentasi akhir dari hasil pembelajaran 21 seniman di 21 sekolah. "Jumlah peserta yang terlibat, siswa ditambah asisten dan seniman lebih kurang 650 orang dalam kegiatan GSMS tahun ini," tambahnya.

Pementasan dan pamerannya berupa karya seni, seni tari, seni musik, seni teater dan seni rupa. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 10-11 November 2021. Turut hadir pada kegiatan ini, Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd.