- Jumat, 8 Januari 2021
1.752 Tenaga Kesehatan Di Kota Solok Bakal Divaksin Covid-19

Solok (Minangsatu) - Seluruh Tenaga Kesehatan di Kota Solok akan di suntik Vaksin Covid 19. Dalam data yang dikirim ke Kementrian Kesehatan RI sebanyak 1.752 orang sebagian sudah menerima SMS termasuk tenaga yang ada di Dinas Kesehatan.
Untuk yang pernah terkonfirmasi Covid-19 tidak akan di vaksin karena antibodinya sudah terbentuk di dalam tubuh.
Demikian dikatakan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom) Kota Solok Nurzal Gustim menjawab Minangsatu di Kantornya, Jumat (08/01) pagi.
Dari Video Conference dengan Kementerian, "kata Kabag ditargetkan Februari semua tenaga kesehatan sudah divaksinasi dengan Vaksin Sinovac asal Cina. Untuk Kota Solok seluruh tenaga kesehatan yang swasta juga sudah terdata juga sudah menerima SMS.
Sementara untuk Penyuntikan vaksin saat ini masih menunggu keputusan ataupun Instruksi Gubernur Sumbar, yang jelas kita telah menyiapkan Nakes yang tersebar di Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, Puskesmas dan klinik kesehatan untuk di vaksin," ujar Nuszal Gustim.
Informasi sementara pada tanggal 13 Januari pelaksanaannya di Pusat, Presiden beserta jajarannya. Selanjutnya tanggal 14 - 15 Januari di seluruh Provinsi Gubernur dan pejabat lainnya, setelah itu baru nakes. Untuk kepastiannya kita masih menunggu perintah," tukuk Kabag Prokom.
Sementara Plt.Kepala Dinas Kesrhatan Kota Solok Dessy Syafril menambahkan Saat ini vaksin sudah berada di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Ketika ada instruksi untuk diambil, kita sudah siap. Nantinya di simpan di wadah pendinginan khusus di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Solok. Vaksin dibawah pengawalan aparat keamanan baik penyimpan maupun pendistribusiannya.
Selain prioritas untuk nakes yang tersebar di Rumah Sakit, Puskesmas, klinik kesehatan, vaksinasi tahap pertama juga diperuntukkan bagi yang bekerja di fasilitas kesehatan, termasuk Dinas Kesehatan, mahasiswa kedokteran yg sedang melakukan praktek di fasilitas kesehatan.
Saat ini kita sudah menyiapkan petugas khusus yang akan melakukan vaksinasi COVID-19. Rencana nantinya pemberian vaksin akan dilakukan dua kali dalam rentang dua minggu. Sebelum di vaksin, calon penerima vaksin harus mengecek kondisi kesehatannya terlebih dahulu, serta harus memenuhi syarat,"terang Dessy.
Setelah itu," tukuk Dessy akan dianjutkan vaksin untuk TNI, Polri, petugas lini pelayanan publik dan berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat dan tahap ketiga masyarakat yg rentan dari aspek sosial dan ekonomi.
Yang mendapatkan vaksinasi adalah umur 18-sampai 59 tahun, tidak sedang hamil, tidak memiliki alergi berat, tidak memiliki riwayat ganguan syaraf, tidak ada kelainan penyakit berat diantaranya diabetes, ginjal, hati dan jantung," ungkapnya mengakiri.*
Editor : Benk123
Tag :#vaksin, #covid-19
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEJAK DIBUKA FEBRUARI LALU, JUMLAH PASIEN RAWAT INAP DI RSUD SERAMBI MADINAH MENINGKAT
-
BPOM PADANG GELAR KOORDINASI KEGIATAN KIE DI KOTA SOLOK
-
BPOM SUMATERA BARAT LAKUKAN PEMERIKSAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI AREA PASAR PABUKOAN KOTA SOLOK
-
KADIS KESEHATAN ELVI ROSANTI: EMPAT STRATEGI MENURUNKAN AKI,AKB DAN STUNTING DI KOTA SOLOK
-
DIBANTU KEMENKES RI, RSUD MUHAMMAD NATSIR SOLOK TELAH DILENGKAPI CATHETERUZATION LABORATORY
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI