HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG

  • Jumat, 18 Maret 2022

112 Tahun PT Semen Padang, 112 Tahun Menjadi Sejarah Masyarakat Sumatera Barat

Kantor pusat PT Semen Padang
Kantor pusat PT Semen Padang

Padang (Minangsatu) - Sebelum tahun 1910, nusantara ini belum mengenal istilah "semen" sebagai bahan perekat dalam pekerjaan konstruksi. Para pendahulu kita menggunakan putih telur sebagai pilihan satu-satunya. Sulit juga membayangkan berapa ribu butir telur yang digunakan untuk membangun monumen Jam Gadang, Benteng Somba Opu di Makassar, atau Taman Sari di Yogyakarta.

Tahun 1909, seperti dinukil dari catatan sejarah yang diuraikan dalam buku Hasril Chaniago, Khairul Jasmi, dan Suryadi, Satu Abad Membangun Negeri (2010), seorang perwira Belanda berkebangsaan Jerman, Carl Christophus Lau (C.C. Lau) dibuat penasaran dan tertarik oleh jenis bebatuan yang ada di sekitar Bukit Ngalau dan Bukit Karang Putih di Nagari Lubuk Kilangan. Rasa penasaran tersebut berlanjut pada penilitian yang bermuara pada usulan pembangunan pabrik semen di kawasan Bukit Indarung. 

(Tugu Monumen Nasional yang dibangun menggunakan Semen Padang)

18 Maret 1910 berdirilah NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) di Bukit Indarung. Masyarakat di Republik ini mulai diperkenalkan dengan bahan perekat baru, yaitu “semen” yang pada akhirnya bahan tersebut digunakan dalam berbagai pembangunan di negara ini. Sebut saja Monumen Nasional (Monas), Jembatan Semanggi, Gedung MPR/DPR di Senayan, Hotel Indonesia di jantung Jakarta pada awal 1960-an, serta Jembatan Ampera yang melintasi Sungai Musi. NV NIPCM atau belakangan disebut dengan PT. Semen Padang menjadi salah satu perusahaan penting dalam sejarah revolusi konstruksi di negara ini. 

“Semen Padang adalah komponen terpenting dari sejarah Bangsa Indonesia. Sebagai pabrik semen pertama di Asia Tenggara Dan Indonesia, PT. Semen Padang telah menghadirkan sebuah revolusi besar dalam teknik konstruksi. PT. Semen Padang adalah sejarah masyarakat Sumatera Barat dan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Sumatera Barat sejak dahulu kala.” kata Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy kepada Minangsatu, Kamis (17/03/2022).

(Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy saat menyerahkan Penghargaan dalam penanganan Covid 19 kepada Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar di Padang, Kamis (16/9).)

Di mata seorang Audy, keberadaan PT. Semen Padang di Sumatera Barat juga memiliki andil dan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa, baik sebelum kemerdekaan, pasca kemerdekaan, hingga silih-bergantinya pimpinan di negara ini. 

“Dengan melimpahnya resources yang dimilikinya, PT. Semen Padang telah memberikan banyak kontribusi kepada negeri ini baik langsung maupun tidak langsung dari sebelum Indonesia merdeka hingga sekarang,” jelasnya.

Komisaris PT. Semen Padang yang juga Wartawan senior Khairul Jasmi (KJ) menegaskan bahwa Pabrik PT. Semen Padang merupakan bagian penting dari sejarah modernisasi dan industrialisasi di Indonesia. 

“Jika kita membahas sejarah modernisasi dan Industrialisasi, maka kita tak bisa meninggalkan Pabrik PT. Semen Padang. Inilah pabrik semen dan industri besar pertama yang dibangun di Indonesia dan masih tetap eksis bahkan terus berkembang hingga seratus tahun kemudian. Maka bisalah dibayangkan, tanpa dibangunnya pabrik semen di Indarung (kini PT Semen Padang) tahun 1910, lebih seabad silam, maka dapatlah dibayangkan Rakyat Indonesia dalam waktu yang lama akan tetap menjadi konsumen,” ujar KJ seperti yang tertera dalam buku “Satu Abad Membangun Negeri” 

(Hardinalis Kobal, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat)

Hardinalis Kobal, anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat memandang eksistensi PT. Semen Padang menjadi monumental dalam sejarah peradaban negeri ini. Keterkaitannya dengan pembangunan bangsa adalah hal yang tak terbantahkan lagi.

“Dari dulu hingga sekarang, gedung-gedung apapun yang dibangun di negeri ini, maka disana kita akan melihat tumpukan semen dengan logo tanduk kerbau. Kontribusinya nyata dengan kualitas yang sudah teruji tentunya. Boleh dikatakan kita membangun bersama Semen Padang,” ujarnya.

PT. Semen Padang tidak hanya fokus pada bisnis penjualan produk, namun kepekaannya terhadap isu-isu lingkungan serta sosial membuat perusahaan ini berkembang secara pesat dan dinamis. 

“Keberadaan CSR PT. Semen Padang serta program bina lingkungan menandakan PT. Semen Padang tumbuh secara humanity dan penuh kepekaan. Ini adalah kredit poin yang layak untuk diapresiasi dan disyukuri secara bersama,” tambahnya.

Wagub Audy juga melihat hal yang sama sebagai sebuah progress yang harus selalu dikelola dan ditingkatkan.

 “Hal-hal baik banyak tumbuh seiring maju dan pesatnya perusahaan ini. Satu catatan khusus dari saya, di masa pandemi ini PT. Semen Padang termasuk kepada perusahaan yang sangat aktif dalam mencapai vaksinasi serta  cepat tanggap dalam merespon kejadian-kejadian bencana yang ada di Sumatera Barat. Baru-baru ini gempa di Pasaman, PT. Semen Padang melalui TRC dan BAZnya juga turun langsung ke lokasi dan sigap memberikan bantuan dan penanganan bencana,” bebernya.

18 Maret 2022, PT Semen Padang memasuki usia 112 tahun. Usia yang jauh lebih tua dari Republik ini. Pertambahan usia pastinya juga dibarengi dengan penambahan tantangan dan persaingan. Dalam beberapa tahun terakhir, PT Semen Padang yang berada di bawah holding PT Semen Indonesia (Persero), Tbk /SIG dihadapkan pada kondisi persaingan yang ketat di industri semen. Ini ditandai dengan masuknya para pemain baru yang mengakibatkan pasokan di pasar berlebih (over supply). Kondisi pasar semakin diperparah dengan pandemi Covid-19 yang datang mendera sejak 2020.

“Semoga PT. Semen Padang dapat terus bersaing di era Revolusi Industri 4.0. PT. Semen Padang perlu melakukan “adjustment” dalam pengembangan bisnisnya sehingga bisa langgeng, meningkatkan pendapatan, serta memberi dampak yang lebih luas bagi masyarakat Sumatera Barat. Jaya terus Semen Padang dan yang terbaik selalu untuk Semen Padang,” tutup Wagub Audy.

Mengusung tema “Rise Stronger”, HUT ke-112 tahun ini adalah momen bagi PT. Semen Padang untuk bangkit dan menjadi lebih kuat lagi ke depannya dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan. Semoga kepak sayapnya tetap membentang di sepanjang nusantara untuk berbagi hal-hal baik, kemajuan, serta pembangunan bangsa.

Selamat HUT PT. Semen Padang 112.*


Wartawan : Rivo
Editor : Benk123

Tag :#semen padang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com