HOME POLITIK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Kamis, 30 Mei 2024

100 Tokoh Masyarakat Limapuluh Kota Serius Ikuti Pendidikan Politik

100 Tokoh Masyarakat Limapuluh Kota Serius Ikuti Pendidikan Politik

Bukittinggi (Minangsatu) - Sebanyak 100 orang tokoh masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota yang terdiri dari Wali Nagari, perangkat Bamus, tokoh agama, tokoh adat, tokoh Bundo Kanduang, tokoh pemuda dan wartawan, ikuti sosialisasi Pendidikan Politik yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kegiatan yang digelar, Kamis-Jumat (30-31/5/2024) di Triple Tree Hotel Bukittinggi dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar diwakili Kepala Kesbangpol Sumbar, Erinaldi.

"Kegiatan pendidikan politik ini merupakan salah satu upaya membangun kesadaran berpolitik dan memberikan pengetahuan politik kepada masyarakat. Agar masyarakat dapat leluasa mengambil keputusan serta menggunakan hak pilitiknya secara sadar dan baik," ujar Erinaldi.

Ia menyebut, bahwa dalam waktu dekat tepatnya pada 27 November 2024 akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 se-Indonesia. Di Sumbar katanya, bakal ada 19 kabupaten/kota dan satu provinsi yang bakal melangsungkan Pilkada 2024.

"Saya mengajak kita semua, mari kita sukseskan bersama pelaksanaan Pilkada serentak di Sumbar. Caranya bagaimana?, yakni dengan hadir bersama-sama ke TPS dan memberikan hak pilih kita untuk memimilih kepala daerah, baik itu bupati, wali kota maupun gubernur," sebutnya.

Selanjutnya, Erinaldi juga meminta masyarakat untuk mengawasi Pilkada serentak 2024 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Mari kita sukseskan serta mari bersama-sama kita jaga dan awasi pelaksanaan Pilkada 2024 ini. Semoga Pilkada serentak 2024 bisa berjalan dengan baik dan sukeses," tuturnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar H. Dody Delvy mengungkapkan, bahwa pendidikan politik sangat dibutuhkan dan akan berdampak postitif bagi kehidupan berpolitik masyarakat, khususnya masyarakat Limapuluh Kota.

"Apalagi saat ini kita tengah berada dalam suasana politik yakni Pilkada. Oleh sebab itu, hak masyarakat adalah menentukan siapa kepala daerah selanjutnya," kata Dody Delvy.

Dody Delvy berharap, dengan digelarnya kegiatan Pendidikan Politik oleh Kesbangpol Sumbar akan dapat menumbuhkan kesadaran akan hak politik masyarakat sebagai warga negara. Selain itu, ia berharap agar masyarakat menyampaikan informasi atau ilmu yang didapat kepada masyarakat didaerah masing-masing.

"Pendidikan politik ini sangat penting. Untuk itu, kepada kita semua yang hadir hari ini mari kita sampaikan informasi yang kita dapat dari acara ini kepada keluarga, teman, dunsanak dan masyarakat lainnya," ajaknya.

"Alhamduliklah, dari data yang saya dapat tingkat partisipasi masyarakat di Limapuluh Kota pada Pemilu 2024 yang lalu cukup meningkat. Nah, jangan sampai pada Pilkada 2024 nanti tingkat partisipasi masyarakat yang sudah lumayan tinggi ini menurun, sebab Pilkada akan menentukan masa depan daerah," pungkasnya.


Wartawan : Fegi Andriska Putra
Editor : melatisan

Tag :#Tokoh Masyarakat #Pendidikan Politik

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com