HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI

  • Jumat, 29 Oktober 2021

Bukittinggi Tak Hanya Kota Wisata Tapi Juga Kota Multi Etnis Yang Rukun

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bukittinggi, dilantik Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bukittinggi, dilantik Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.

Bukittinggi (Mingsatu) - Dalam rangka meningkatkan silaturrahmi serta merawat kerukunan umat beragama di Kota Bukittinggi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bukittinggi menggelar malam kebersamaan sekaligus pengukuhan pengurus FKUB, di Hotel Dymens Bukittinggi, Jumat (29/10/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Bukittinggi, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, Kakan Kemenag, undur Forkopimda, Kepala Kesbangpol, Camat, Kepala KUA, Lurah, Kasubbag Bina Lembaga Pemko dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengapresiasi FKUB Kota Bukittinggi sebagai sebuah wadah yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi pemerintah dalam rangka membangun dan memelihara serta memberdayakan umat beragama dalam menjaga kerukunan di Kota Bukittinggi. "Kami berharap FKUB Kota Bukittinggi dapat memperkuat perannya dalam menjaga kerukunan di Kota Bukittinggi," ujar Erman.

Selanjutnya Wako mengajak FKUB untuk ikut serta menyukseskan vaksinasi di kota Bukittinggi melalui tokoh-tokoh agama dan etnis yang ada. "Mudah-mudahan dengan keterlibatan tokoh yang ada di FKUB target vaksinasi dalam mencegah penyebaran Covid-19 cepat tercapai," tuturnya.

Ketua FKUB,  H. Persalide didampingi Sekretaris, H. Gazali menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan FKUB Bukittinggi dalam merawat kerukunan dan menjaga kebersamaan yang selama ini sudah terjalin dengan baik. “Kami sangat bersyukur dengan adanya kekompakan, kebersamaan antara tokoh agama, FKUB, pemerintah Kota Bukittinggi yang mencerminkan suatu kerukunan. Kerukunan di Kota Bukittinggi ini tidak bisa terwujud sendiri, jika tidak ada kepedulian dan semangat yang tinggi dari semua pihak,” tuturnya.

Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, Kasmir, menyampaikan keterlibatan semua pihak dan semua komponen masyarakat sangat penting untuk mewujudkan kerukunan. "Dengan meningkatnya kualitas kerukunan, secara otomatis berdampak terhadap keberadaan Kota Bukittinggi sebagai Kota Wisata, Kota Multi Etnis dan Kota Pendidikan ini,” katanya.

Menurut Kakan Kemenag, pemerintah mencanangkan pada 2022 sebagai tahun toleransi. Provinsi Sumatra Barat merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang berkesempatan menjadi tuan rumah tahun toleransi 2022.

"Dengan kebersamaan dan komitmen kita bersama dari seluruh pihak terkait baik Kemenag, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten dan kota, organisasi Islam, masyarakat dan instansi terkait insya Allah kita siap menjadi salah satu tuan rumah tahun toleransi," paparnya.

Kementerian Agama dalam mempersiapkan ini banyak melakukan kegiatan di Bukittinggi  baik yang di ikuti tokoh masyarakat, tokoh agama, jurnalis dan yang lainnya dalam bentuk FGD mempersiapkan tahun toleransi 2022 dan memperkuat moderasi beragama di Provinsi Sumbar. FGD tersebut yang menjadi tolak ukur pelaksanaan tahun toleransi pada tahun 2022 nantinya. "Mudah-mudahan dengan kebersamaan kita hal ini bisa tercapai," jelasnya.


Wartawan : Anasrul
Editor : ranof

Tag :#Kerukunan#Wisata#Pendidikan#Bukittinggi#Sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com