HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN DHARMASRAYA
- Minggu, 23 Juni 2019
Yunia Syafitri, Berlian Dharmasraya Di MTQ - 38 Sumatera Barat

Pulau Punjung (Minangsatu) - Gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke 38 Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah resmi ditutup oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Jum'at (21/6).
Kabupaten Tanah Datar sukses merengkuh juara umum, diikuti Kota Padang, dan Kabupaten Padang Pariaman masing-masing di peringkat kedua dan ketiga.
Satu nama kontingen mencuat mencuri perhatian dari cabang tilawah remaja putri. Nama tersebut bukanlah kontingen dari Kabupaten/Kota peringkat tiga besar, melainkan berasal dari Kabupaten Dharmasraya yang pada event kali ini berada pada peringkat 15 dari 19 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat.
Dialah Yunia Syafitri, peraih medali emas MTQ Nasional ke XXXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) cabang tilawah remaja putri yang merupakan cabang populer pada ajang MTQ.
Medali emas ini bukanlah medali pertama yang diraih Nia (panggilan akrab Yunia) sepanjang keikutsertaanya pada ajang lomba seni membaca Al Qur’an. Berbagai prestasi gemilang telah diukir oleh qori’ah kelahiran 1 Juni 1997 yang saat ini sedang menimba ilmu di Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Bakat tilawah Nia sudah terlihat sejak usia lima tahun. Tahun 2009 Nia berkesempatan mewakili Dharmasraya pada ajang MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumbar ke XXXIII di Pasaman Timur. Juara Harapan 1 berhasil diraih Nia pada event tersebut.
Sejak saat itu, berbagai prestasi terus diraih Nia. Mulai dari Juara Harapan 2 cabang Tilawah Pada FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional ) Tingkat Nasional di Surabaya 2010, Juara 3 cabang Tilawah pada FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) Tingkat Nasional di Makassar 2011, Juara 3 cabang Tilawah Pada FASI(Festival Anak Sholeh Indonesia) ke VIII Tingkat Nasional di Jakarta 2011, Juara 3 Cabang Tilawah Remaja MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumbar ke XXXV di Pasaman Barat 2013, Juara 2 Cabang Tilawah Remaja MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumbar ke XXXVI di Sawahlunto 2015.
Kemudian Juara Harapan 1 Cabang MSQ pada MTQ Antar Mahasiswa Tingkat Nasional di Malang 2017, Juara 1 cabang Tilawah MTQ Antar Mahasiswa Tingkat Provinsi Sumbar di ISI Padang Panjang 2018, dan yang baru-baru ini Nia sukses menjadi Juara 1 Cabang Tilawah Remaja MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumbar ke XXXVIII di Solok tahun 2019.
Menurut putri kedua dari pasangan Syaiful Herman dan Jusnimar ini, salah satu kunci keberhasilannya menggapai banyak prestasi bidang MTQ adalah raih cinta Allah dan do’a orang tua.“Tidak ada cinta lebih hebat dari pada cinta Allah. Memlihara ibadah sunat termasuk shalat sunat tahajud adalah jalan meraih cinta Allah. Serta tiada do’a lebih hebat ketimbang do’a Ibu Bapak. Insya Allah selalu ada petunjuk dan kemudahan.”, jelasnya.
Ditambahkan Nia, terlepas sebagai Qori’ah, sebagai seorang muslim/muslimah membaca Al Qur’an adalah sebuah kebutuhan dan keharusan.“Mari kita jadikan membaca Al Qur’an sebagai sebuah kebutuhan dan kegiatan rutin, minimal setiap usai sholat fardhu. Seni membaca Al Qur’an adalah salah satu cara memuliakan Al Qur’an dan menunjukkan pada dunia bahwa Islam itu indah dan membawa ketenteraman.”, tegas Nia.
Dalam waktu dekat, Nia akan kembali berjuang mengharumkan nama Sumatera Barat di ajang MTQ antar Mahasiswa Nasional 2019 di Provinsi Aceh yang direncanakan akan berlangsung pada pertengahan Juli mendatang.
Editor : melatisan
Tag :#berlian Dharmasraya
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TEMU TUKANG DI DHARMASRAYA, PT SEMEN PADANG PERKUAT PERAN “JAGO BANGUNAN”
-
KETUA DEKRANASDA DHARMASRAYA KUNJUNGI PENGRAJIN DAUR ULANG BERADA DI NAGARI SUNGAI DUO
-
AGAR MELEK TEKNOLOGI, BUPATI ANNISA LUNCURKAN PROGRAM BEASISWA UNTUK 2000 PELAJAR DAN BIAYA PELATIHAN UNTUK 30 ORANG TENAGA PENGAJAR
-
JEMBATAN JORONG LAGAN NAGARI SILAGO DIPERBAIKI, WARGA KEMBALI BERAKTIFITAS LANCAR
-
RANG SOLOK BARALEK GADANG. KETUA DEKRANASDA DHARMASRAYA TURUT PENUHI UNDANGAN
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL