Wujudkan Kemandirian, Pemuda Balai Panjang Ikuti Pelatihan Perbengkelan

LIMAPULUH KOTA (Minangsatu) - -Bekerjasama dengan BLK Payakumbuh, Nagari Balai Panjang Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), gelar Pelatihan Perbengkelan bagi pemuda nagari itu. Bertempat di Aula kantor Walinagarisetempat, pelatihan rerbengkelan tersebut, Senin (31/8), dibuka dihadapan Perwakilan BLK, Wirman Dt. Pangeran, anggota DPRD Limapuluh Kota, Efianto, SE, Walinagari Balai Panjang, Dt. Kuniang Ketua Bamus, Kepala Jorong, Niniak Mamak dan Petugas Pendamping Desa.

Menyemangati kegiatan tersebut, Efianto, SE menyampaikan  program pelatihan itu bekerja sama dengan BLK Payakumbuh, pendanaannya diambil dari Dana Desa. "Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pelatihan bagi kalangan muda agar kelak dapat bermanfaat bagi pemuda itu sendiri khususnya dan bagi masyarakat banyak umumnya" tututr Efianto.

RS. Dt. Paduko Basa, mewakili Niniak Mamak  mengaku sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Walinagari, "Pelatihan ini salah satu kegiatan positif yang bisa menangkal perhatian para kalangan muda terhadap Narkoba yang akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan", kata Dt. Paduko Basa sambil berharap pregram-program seperti ini terus digalak kan. "Penggunaan Dana Desa dan Dana Pokir yang digunakan oleh Nagari harus dipergunakan sesuai dengan pertuntukan, karena Pengunaan dana tersebut akan diawasi oleh Masyarakat, LSM dan Wartawan, " ujar Wirman Dt. Pangeran. Angota DPRD Limapuluh Kota.

Kegiatan ini merupakan usulan dari masyarakat yang dituangkan dalam Musrembang 2016 dan direalisi pada tahun 2018 yang pembiayaannya bersumber dari Dana Desa.

Selepas pembukaan, Efianto mengatakan bahwa tujuan lai dari kegiatan ini adalah, untuk meningkatkan kapasitas kelompok masyarakat dan nantinya akan didorong menciptakan kelompok usaha produktif yang imbasnya akan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

 Peserta berjumlah 16 orang, terdiri dari pemuda yang ada di Delapan Jorong yang ada di Nagari Balai Panjang, kegiatan dilakukan selama 25 hari mulai dari tanggal 31 Juli 2017 sampai dengan 24 Agustus 2017. “ Dana Desa dipergunakan selain untuk infrastruktur juga untuk Pemberdayaan Masyarakat, yang sudah masuk dalam RPJM Nagari 2016-2017 adalah, Pelatihan serta Sosialisasi Badan Usaha Milik Nagari (BUM-Nagari), Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Teknologi Tepat guna, Pelatihan Perikanan, Pelatihan Pembibitan dan Pembinaan di bidang Adat dan Syarak", tutup Efianto.

[ Rahmat Simona ]