- Selasa, 31 Maret 2020
Wawako Hendri Tinjau Penutupan Akses Jalur Masuk Kota Padang
PADANG ( minangsatu ) - Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa melihat dan meninjau langsung penutupan akses jalur masuk ke Kota Padang. Hal itu dilakukan guna mengurangi volume kendaraan dan mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Padang.
"Ada tiga jalur masuk yang kita tutup, jalan Adinegoro, perbatasan Padang Pariaman, Jalan Raya Lubuk Begalung dari arah Solok dan Jalan Sutan Syahrir dari arah Kabupaten Pesisir Selatan," ungkap Wawako Hendri saat meninjau penutupan jalan Adinegoro, Selasa (31/03).
Wawako Hendri menjelaskan, kendaraan yang masuk dari tiga arah tersebut akan diarahkan kejalan By Pass dan penumpangnya terlebih dahulu akan diperiksa suhu tubuh begitu juga dengan sipengendara.
"Kita sengaja mempersempit akses masuk Kota Padang supaya kendaraan tidak langsung masuk kepusat kota," ujar Hendri.
Ia menambahkan, penutupan jalan masuk Kota Padang sesuai peraturan Wali Kota Padang Nomor 24 Tahun 2020 tentang pembatatasan Akses Jalur Masuk ke Daerah dalam rangka penanganan Virus Corona Disease 2019.
"Pembatasan akses jalur masuk ini sudah kita berlakukan sejak Senin 30 Maret 2020. Kapan waktu untuk pemberhentian dari kebijakan ini masih belum diputuskan," jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan, Pemerintah Kota Padang telah mengelurkan pelbagai kebijakan untuk mencegah penularan virus Corona, antara lain, penutupan sementara kegiatan operasional industri pariwisata, pemindahan proses belajar dari sekolah kerumah, imbauan pengurus masjid dan musala untuk membersihkan masjid dan musala dengan cairan disinfektan.
Penyesuaian sistem kerja ASN dilingkungan Pemko Padang, kesepakan bersama dengan Forkompimda untuk mengganti Shalat Jumat dengan Shalat Zuhur, melaksanakan ibadah shalat lima waktu dirumah dan pemberlakuan jam malam.
"Kita juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mensosialisasikan tentang Covid-19 keseluruh lapisan masyarakat. Berbagai upaya dan kebijakan yang telah kita keluarkan bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona yang semakin hari semakin mengkhawatirkan perkembangannya. Apalagi jumlah PPT, ODP, dan PDP semakin hari semakin naik. Dan hal ini harus kita antisipasi," pungkasnya.
Editor : boing
Tag :#PemkoPadang#wakilWalikota#Covid19
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PLN UID SUMATERA BARAT GELAR APEL SIAGA, TEGASKAN KESIAPAN HADAPI NATARU 2025/2026
-
DI BAWAH KENDALI BPJN, JALAN LEMBAH ANAI DIPULIHKAN BERTAHAP
-
PLN & RAKYAT DORONG INOVASI HIJAU: TJSL PLN UID SUMBAR RESMIKAN WORKSHOP KONVERSI MOTOR LISTRIK PERTAMA DI SUMATERA BARAT
-
KETUA DPRD KOTA PADANG MUHARLION SAMBANGI HUNTARA KORBAN BANJIR BANDANG DAN LONGSOR DI RUSUNAWA PADANG SARAI
-
KERUGIAN BENCANA HIDROMETEOROLOGI SUMBAR TEMBUS RP1,8 TRILIUN, 247 RIBU WARGA TERDAMPAK, 234 MENINGGAL
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT