HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Sabtu, 5 Mei 2018

Wartawan Kompeten Harus Profesional

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menutup UKW ke 8 PWI Sumbar, Sabtu (5/5/2018).
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menutup UKW ke 8 PWI Sumbar, Sabtu (5/5/2018).

PADANG (Minangsatu) - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyatakan, pemerintah selaku objek pemberitaan oleh para wartawan, bekepentingan dengan wartawan. Karena itu, pemerintah mendukung dilaksanakannya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh PWI Sumbar yang menghasilkan wartawan kompeten. 

"Dengan ribuan wartawan ternyata di Sumbar yang lolos kompetensi di PWI baru tiga ratusan," ucap Irwan. Dikatakan, dalam UKW diyakini wartawan memahami kode etik jurnalistik, etika dan Undang-Undang No.40 tahun 1999 tentang Pers.

Dengan selingan pantunnya, Irwan Prayitno menyarankan wartawan mesti mengetahui undang-undang dan hukum, agar pemberitaan berkualitas. Diingatkan, profesi wartawan juga memiliki imunitas sepanjang melaksanakan tugas jurnalistik. "Jangan mentang-mentang memiliki imunitas apabila menulis di media sosial seenaknya membuat berita. sebab itu bukan media massa, maka jangan mentang-mentang dilindungi imunitas sehingga seenaknya membuat berita.

Menurut Gubernur, wartawan profesional tidak membuat berita bohong atau fitnah. Bahkan dalam agama Islam juga dikenal ghibah. Ghibah berarti menceritakan fakta tapi tidak disukai oleh orang yang diceritakan atau diberitakan. "Intinya tegakkan dan pedomani kode etik jurnalistik, membuat berita harus sesuai data dan fakta," terang Irwan Prayitno sembari menutup UKW ke 8 PWI Sumbar, Sabtu (5/5/2018) di gedung Diklat Bank Nagari, kawasan by pass, Padang.

Ketua panitia UKW, Sawir Pribadi menjelaskan terlaksananya UKW ini berkat dukungan Bank Nagari, PT. Semen Padang dan Polda Sumbar. Dari 31 peserta yang ikut ujian, ternyata 80% yang dinyatakan lulus UKW, atau kompeten menjadi wartawan.

Sementara itu, ketua tim penguji, Dr Rajab Ritonga dari PWI DKI Jakarta, mengingatkan kepada peserta yang telah mendapatkan predikat kompeten, untuk tidak berbangga diri. "Yang telah lulus ini harus lebih mawas diri dan terus meningkatkan kemampuannya agar lebih profesional, sedangkan yang belum kompeten, bukan tidak lulus sebagai wartawan, tapi belum memenuhi syarat kompetensi wartawan, juga jangan berkecil hati, masih ada kesempatan kembali mengikuti UKW nantinya," ujar Rajab.

Seorang peserta dari luar Sumatera Barat  Syarif, asal Provinsi Bangka Belitung, menyatakan kesannya pada pelaksanaan UKW di Sumbar ini. Ia merasa bersyukur dan berterimakasih kepada PWI Sumbar,  karena telah beberapa kali mengikuti UKW barulah di Sumbar ini berhasil.

Ketua PWI Sumbar, H. Heranof Firdaus, menyatakan akan terus mencetak wartawan melalui UKW, sesuai dengan pesan Ketua Umum PWI Pusat, Margiono. Menurutnya, dalam setiap UKW selalu ada peserta yang belum siap, sehingga gagal mendapat predikat kompeten. "PWI dan Panitia penyelenggara tidak bisa mengintervensi keputusan tim penguji terhadap peserta yang lolos atau yang gagal. Dikatakan, PWI Sumbar ingin melaksanakan UKW ini yang meringankan peserta dari segi  biaya. Karena itu, Heranof mengajak pemprov Sumbar melalui Gubernur untuk bekerjasama melaksanakan UKW-UKW berikutnya, sehingga tidak memberatkan calon peserta untuk biaya.

(Tengku/Batuah)


Wartawan : Tengku/Batuah
Editor :

Tag :#UKWPWISumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com