HOME SOSIAL BUDAYA KOTA SOLOK

  • Jumat, 26 Agustus 2022

Wamen Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI Kunjungi Kota Solok

Solok (Minangsatu) - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong dan rombongan kunjungi Kota Solok. Kedatangan Wamen Alue Dohong disambut Wali Kota Solok Zul Elfian Umar di Balairung 99 Rumah Dinas Wali Kota Solok, Kamis (25/8/22) didampingi Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful Rustam, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison serta  Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Solok.

Kesempatan itu Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengakui suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Pemda Kota Solok dikunjungi Wamen Alue.

"Hal itu menambah semangat untuk bekerja lebih giat dan gigih lagi untuk daerah Kota Solok," ujar wako.

Karena Wamen sangat memberi perhatian, dukungan, arahan dan bimbingan, makanya kata Zul Elfian bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI telah kami rasakan di Kota Solok, terutama sarana dan prasarana menangani persampahan.
Kota Solok bertekad menjadi Zero Waste (Bebas Sampah). 

Zero waste adalah filosofi yang dijadikan sebagai gaya hidup demi mendorong kita untuk bijak dalam mengkonsumsi dan memakismalkan siklus hidup sumber daya sehingga produk-produk bisa digunakan kembali. Zero waste juga soal menjauhi single use plastic atau plastik yang hanya digunakan sekali.

"Bebas sampah adalah filsafat yang mendorong perancangan ulang daur sumberdaya, dari sistem linier menuju siklus tertutup, sehingga semua produk digunakan kembali. Tidak ada sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir dan insinerator atau teknologi termal lainnya," kata Wali Kota.

"Semoga Kota Solok akan dapat menjadi pelopor dalam bidang Lingkungan Hidup. Solok Clear, Clean and Beatuiful dapat terwujud sehingga menjadi Kota Terbersih," harapnya lagi.

Sementara Wamen LHK RI, Alue Dohong mengucapkan terimakasih atas sambutan  jajaran Pemko Solok. Pihaknya juga menyambut baik cita-cita untuk menjadikan Kota Solok menjadi Kota terbersih di Sumbar. Tulang punggung untuk menciptakan itu adalah pengelolaan dan penanganan sampah yang tepat.

"Saat ini, sampah merupakan masalah terbesar bangsa kita. Masalah sampah memiliki dampak yang buruk bagi manusia," terangnya.

Selanjutnya, Pemerintah Pusat telah menetapkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang terdiri dari Udara, air permukaan, Lahan, dan air laut. 

"Ini menjadi indikator baru dalam memberikan Dana Insentif Daerah (DID)," jelas Wamen Alue Dohong.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sedang melakukan penilaian Adipura.

"Semoga Kota Solok dapat menunjukkan hasil yang baik sehingga dapat meraih Piala Adipura," tukuknya lagi.(*)


Wartawan : Zulnazar
Editor : Benk123

Tag :#kota solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com