HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG
- Jumat, 24 November 2023
Wako Sonny: Ambil Hasil Bermanfaat Dari Kunjungan Studi Tiru
Wako Sonny: Ambil Hasil Bermanfaat Dari Kunjungan Studi Tiru
Pekan Baru.(Minangsatu).Pj Wako Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si mengemukakan, ia berharap kunjungan studi tiru dilakukan wartawan Serambi Mekkah ke Kota Pekan Baru kiranya bisa mengambil hal hal bermamfaat untuk dapat dijadikan contoh di daerah kita. Memang, untuk maju kita harus perlu banyak belajar.
Hal tersebut diungkapkan Sonny disela sela makan siang bersama wartawan, Jumat (24/11/2024) siang, di rumah makan Bareh Solok jalan Sudirman Kota Pekan Baru. Ditambahkan Sonny, dirinya memberikan apreasi pada rekan rekan wartawan yang bisa menjaga silaturrahmi dan komunikasi di kegiatan.
" Mudah mudahan, dibawah komando Diskominfo tahun depan kegiatan seperti ini tetap teragenda," ujar Sonny yang datang dari Aceh usai ikuti kegiatan level Nasional.
Sonny juga berpesan, selama perjalanan rombongan dihimbau untuk senantiasa menjaga ke kompakan dan komunikasi .
" Mudah mudahan, dalam kegiatan studi tiru ini banysk hal positif bisa kita petik. Terutama untuk kemahuan Kota Padang Panjang ke depan," tukuknya.
Editor : melatisan
Tag :#Pj Wako Padang Panjang #Sonny BP
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RIBUAN WARGA TUMPAH DI ALEK PACU KUDA PABASKO, PIALA GUBERNUR CUP III
-
TUNJUKKAN KEPEDULIAN, PKK PADANG PANJANG KUNJUNGI BALITA PENDERITA HIDROSEFALUS
-
PKK PADANG PANJANG BORONG PENGHARGAAN DI TEMU KADER PKK SE- SUMBAR
-
WUJUDKAN LITERASI BERBASIS BUDAYA LOKAL, PERPUSTAKAAN MASJID NURUL AMRI DIRESMIKAN
-
TP-PKK PADANG PANJANG GELAR PERTEMUAN RUTIN, BAHAS PROGRAM DAN PENGUATAN KADER
-
SANKSI BERAT BAGI OLAHRAGA INDONESIA
-
BERMULA DARI LUHAK KE NEGERI ORANG MEMAKNAI SUMPAH PEMUDA ALA PERANTAU MINANGKABAU
-
ILUSI KEBEBASAN; MEMBACA ULANG RUANG DIGITAL DAN RELASI TERSELUBUNGNYA
-
PENSIUNKAN SEMUA JENDERAL POLISI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?