HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG
- Sabtu, 14 Mei 2022
Wako Fadly Dampingi Kepala BNPB Nasional Nikmati Kuliner Sate Padang Panjang

Pd. Panjang (Minangsatu) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, Letjen TNI Suharyanto, S.Sos, M.M, Sabtu (14/5/2022) siang, menyempatkan diri singgah di Kota Padang Panjang sebelum bertolak ke Kota Bukittinggi untuk menghadiri kegiatan Pagelaran Budaya Sadar Bencana.
Di kesempatan itu, Suharyanto beserta rombongan di dampingi Wali Kota Fadly Amran berkesempatan menikmati kelezatan Sate Mak Syukur di Kelurahan Silang Bawah. Kami sangat senang bisa mampir di Sate Mak Sukur yang legendaris Kota Padang Panjang.
"Rasanya sangat enak, ditambah kesejukan udara Padang Panjang," ucapnya.
Selain itu, Suharyanto mengapresiasi Wako Fadly yang kepada mereka.
Sementara Wako Fadly Amran, di monentum tersebut menyampaikan tentang kondisi Kota Padang Panjang yang termasuk salah satu daerah rawan bencana kepada Kepala BNPB Indonesia.
"Saya cukup bangga bapak mau mampir di Kota ini, dan bisa menikmati makanan khas Sate Mak Syukur," ujar Fadly dipertemuan singkat siang itu.*
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RIBUAN MURID TK SE-PADANG PANJANG BELAJAR RUKUN ISLAM KELIMA LEWAT MANASYIK HAJI MASSAL
-
KETUA TP-PKK PADANG PANJANG, MASUK 10 BESAR DPD AWARD 2025 EKONOMI KREATIF
-
GERAKAN KETAHANAN PANGAN, KWT SAKINAH DINILAI TIM PROVINSI
-
BKMT PADANG PANJANG SERAHKAN BANTUAN KE KORBAN KEBAKARAN DI KOTO KATIK
-
DEKRANASDA PADANG PANJANG TAMPILKAN PRODUK LOKAL DI PAMERAN NASIONAL
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI