HOME POLITIK PROVINSI SUMATERA BARAT
- Kamis, 30 Mei 2019
Wagub Nasrul Abit Serahkan Santunan Untuk Dua Anggota KPPS Yang Meninggal Di Padang Pariaman

Padang Pariaman (Minangsatu) - Sebanyak dua orang anggota KPPS Padang Pariaman yang meninggal setelah melaksanakan tugas pada pemilu serentak 2019, masing-masing dari Kecamatan Lubuk Alung dan seorang lagi berdomisili di Kuranji, Padang dapat santunan.
Pemerintah Provinsi dan Baznas Sumbar bersama Wagub Nasrul Abit menyerahkan santunan kepada keluarga anggota KPPS yang meninggal dunia saat menjalankan tugas di Kabupaten Padang Pariaman. Kamis (30/5).
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyerahkan santunan tersebut di dua lokasi, yakni di Kantor Camat Lubuk Alung, Padang Pariaman dan Kantor Lurah Kuranji, Padang. Bantuan yang diserahkan kepada masing-masing keluarga korban sebesar 5 juta rupiah.
"Ini merupakan bagian dari perhatian dan kepedulian serta tanda ikut berlangsungkawa atas wafatnya anggota KPPS dalam melaksanakan tugas pada pemilu serentak 2019," tutur wagub.
Dikatakan, dengan bertambahnya jumlah anggota KPPS yang meninggal dari 6 orang menjadi 10 orang, maka akan kita tambah lagi dan insyaallah sebelum lebaran ini semua keluarga KPPS bisa kita bantu.
"Sebelumnya kita juga sudah menyerahkan santunan di Pasaman, Pasaman Barat, Kab. Solok dan Pesisir Selatan. Semoga bisa bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan, apalagi saat ini sudah dekat lebaran," ungkap Wagub Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.
Editor : T E
Tag :Wagub Nasrul Abit #santunan aggt KPPS yg meninggal
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KOMISI IV DPR RI APRESIASI POTENSI SUMBAR, SAATNYA SEKTOR UNGGULAN DIANGKAT KE PUSAT
-
GUBERNUR MAHYELDI TARGETKAN RPJMD PROVINSI SUMBAR TAHUN 2025–2029 TUNTAS AWAL JULI MENDATANG
-
WAGUB VASKO TERIMA LHP LKPD 2024 DARI BPK, PEMPROV SUMBAR KEMBALI RAIH OPINI WTP KE-13 SECARA BERUNTUN
-
BAWASLU GANDENG FJPI SUMBAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK WARGA DAN PENGAWASAN PARTISIPATIF PEMILU
-
VASKO RUSEIMY: NAGARI BUKAN LAGI PINGGIRAN, TAPI BASIS KEMAJUAN SUMBAR
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU