Update Gempa Turki, 1600 Orang Tewas

Turki (Minangsatu) - Gempa besar dengan magnitudo 7,8 SR di Turki, Senin (06/02/2023) dilaporkan banyak memakan korban jiwa. 

Mengutip dari  AFP, gempa yang berpusat di Gaziantep, Turki ini dengan kedalaman 17,9 km. Korban terus bertamba, tercatat telah menelan korban lebih kurang 1.600 orang.  

Sekitar 1014 orang korban meninggal di daerah Turki. Sedangkan sebanyak 339 orang meninggal di daerah Suriah. 221 orang di bagian Suriah yang dikuasai oposisi. Gempa juga mengakibatkan ribuan orang terluka.

Diketahui, gempa terjadi pada pukul 04.00, saat waktu subuh. Hal ini mengakibatkan banyaknya korban yang tewas karena tidak sempat melarikan diri karena sedang tertidur. Hingga kini, ribuan bangunan termasuk gedung apartemen dan perkantoran dilaporkan runtuh. 

Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

minangsatu > Peristiwa

Zahran Asal SMAN 1 Padang Raih Perunggu Di Olimpiade Astronomi Dunia, Pemprov Sumbar Bangga Dan Mengapresiasi

minangsatu > Peristiwa

"Kami harap bisa mengarungi bencana ini bersama secepat mungkin dan dengan kerusakan minim," tutur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. 

Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah, Raed Ahmed menyampaikan, gempa bumi ini merupakan gempa terbesar yang tercatat dalam sejarah. 

" Ini merupakan gempa terbesar dalam sejarah yang terjadi di Turki. Gempa ini  menyapu seluruh bagian kota-kota besar di wilayah yang dipenuhi jutaan penduduk. Para penduduk sebagian besar merupakan orang yang melarikan diri dari perang saudara di Suriah dan konflik lainnya," tuturnya. 

Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, getaran gempa dirasakan di beberapa negara lainnya, seperti Siprus, Suriah, Lebanon, Yunani, Yordania, Irak dan hingga di negara sejauh Rumania, Georgia, hingga Mesir.(*)