Upayakan Listrik Aman Dan Andal, PLN UID Sumbar Lakukan Sidak K3

Padang, (minangsatu) - Guna mendukung penerapan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat adakan Sidak K3 ke beberapa PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP).

Jumat (31/01), sidak K3 dilakukan langsung oleh General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim beserta jajaran Senior Manager dan tim K3L dan Kam PLN UID Sumbar. Sidak K3 pertama bertolak ke PLN ULP Indarung. Setelah sekitar 60 menit memeriksa lingkungan kerja, SOP K3, dan kelengkapan prosedur K3 di ULP Indarung, Ajrun Karim dan rombongan melanjutkan sidak ke lingkungan kerja PLN ULP Kuranji.

Sidak K3 bertujuan menekan angka kecelakaan kerja, sehingga menjaga produktivitas perusahaan tetap prima. Disampaikan Ajrun, dengan rendahnya risiko K3, PLN dapat meraih nihil K3. Keadaan ini membuat PLN dapat berfokus pada pengupayaan layanan kelistrikan yang aman dan andal.

Ajrun juga menegaskan, Sidak K3 merupakan langkah positif untuk meminimalisir risiko terpapar kecelakaan, kebakaran, bahkan hingga kematian, yang bisa terjadi di lingkungan kerja maupun di luar lingkungan kerja.

‘’PLN UID Sumbar terus melakukan penguatan sumber daya manusia yang memahami pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja. Karena K3 bukan hanya tugas tim K3L dan Kam, tetapi adalah tanggung jawab bersama. Ini kami lakukan demi memastikan pegawai PLN dalam keadaan siap dan safety untuk melayani masyarakat Sumatera Barat,’’ terang Ajrun.

PLN UID Sumbar diantaranya selalu mengimbau pegawai di semua unitnya untuk saling mengingatkan dan berbagi informasi mengenai budaya K3, Standar Operasional Prosedur (SOP) K3, disiplin K3, dan selalu memperhatikan unsafe conditions serta unsafe actions pada setiap pekerjaan. ‘’Semua orang dapat berperan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mewujudkan Zero Harm dan Zero Loss pada setiap pekerjaan,’’ sampai Ajrun.

Plt Gubernur Tetapkan Erinaldi Sebagai Plh Sekda Provinsi Sumbar

minangsatu > Birokrasi

Dirut PT Semen Padang Indrieffouny Indra Lepas 22 Karyawan Masuki Masa Pensiun

minangsatu > Birokrasi