‘Unstoppable Messi’, Argentina Juara Piala Dunia 2022

Qatar (Minangsatu) - Luar biasa. Lionel Messi berhasil antar Argentina Juara Piala Dunia 2022 usai menaklukkan timnas Prancis pada partai final. Seperti tak bisa dihentikan, ‘La Pulga’ terus ukir rekor dan pantaskan diri jadi GOAT (Greatest Of All Time). 

Bertanding di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB, pendukung Argentina harus ‘olahraga jantung’ hingga babak adu penalti. Pasalnya kedua tim bermain Imbang 3-3 hingga waktu ekstra time. 

Hasilnya, timnas Argentina berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022 usai membekuk timnas Prancis lewat adu penalti dengan skor akhir 4-2. 

Dilansir dari SofaScore, timnas Argentina mendominasi laga dengan 53 persen penguasaan bola, berbanding 47 persen milik timnas Prancis. 

Dari segi peluang, timnas Argentina menciptakan 19 kesempatan dengan 10 mengarah ke gawang. Adapun timnas Prancis hanya membuat 9 peluang yang 4 di antaranya tepat sasaran.

Keberhasilan menjuarai Piala Dunia 2022 membuat Lionel Messi berhasil menasbihkan diri menjadi yang terbaik sepanjang masa. Sebelumnya, Messi sukses mengantarkan timnas Argentina menjuarai Copa America 2021 dan Finalissima 2022. 

Selain itu, Messi juga torehkan rekor lain sebagai penampil terbanyak secara akumulatif di Piala Dunia. Partai final Piala Dunia 2022 antara timnas Argentina vs Prancis adalah momen aksi ke-26 bagi Lionel Messi sepanjang partisipasi di pentas ini.

Angka 26 partai itu sahih melewati pemegang rekor sebelumnya, Lothar Matthaeus. Legenda top timnas Jerman mengoleksi total 25 penampilan yang tersebar pada lima edisi Piala Dunia, yakni 1982, 1986, 1990, 1994, dan 1998.

Bagi timnas Argentina sendiri, gelar Piala Dunia ini menjadi gelar ketiga sepanjang masa. Gelar kedua diperoleh 36 tahun lalu di Mexico dengan kisah ‘Gol Tangan Tuha’ Diego Armando Maradona. 

Jalannya pertandingan

Babak pertama berjalan, Argentina mendapatkan momentum terlebih dahulu menekan Timnas Prancis. Baru 5 menit laga berjalan, Alexis Mac Allister berhasil melepaskan ‘shot’ keras dari luar kotak penalti. Namun sepakannya masih tepat ke pelukan kiper Prancis, Hugo Lloris.

Petaka bagi Prancis hadir di menit ke-21, Argentina mendapatkan hadiah penalti setelah Angel Di Maria dilanggar oleh Ousmane Dembele. Lionel Messi, yang maju sebagai penendang, sukses melakukan tugasnya dengan mencetak gol bagi Argentina.

Timnas U-22 Bantai Myanmar 5-0

minangsatu > Olahraga

Timnas U-23 Kalahkan Thailand, Kok Malah Fans Malaysia Yang Menangis?

minangsatu > Olahraga

Sepakan kaki kiri Messi bersarang ke sisi kiri gawang Prancis dan menipu Lloris yang ke arah sebaliknya. Argentina memimpin 1-0.

Lesakan ini membuat Messi mencatatkan rekor sebagai pemain pertama yang mencetak gol di fase grup, babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan final dalam satu edisi Piala Dunia.

Argentina semakin menjauh. Menit ke-36, sebuah pemainan kombinasi yang diawali oleh Lionel Messi berakhir dengan sontekan Angel Di Maria. Messi memberikan umpan pendek kepada Alvarez yang dilanjutkan dengan ‘through pass’ kepada Mac Allister dari sisi kanan penyerangan Argentina.

Dengan sedikit sodoran, Mac Allister mengirim bole ke Di Maria. Di Maria, yang tak terkawal, langsung melepaskan tendangan kaki kiri yang membuat bola menembus sisi kiri gawang Prancis.Skor 2-0 menutup babak pertama.

Usai turun minum, Argentina masih memegang kendali permainan. Memasuki menit ke-72, Enzo Fernandez mencoba melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Akan tetapi, tendangan kaki kanan Fernandez dengan mudah jatuh ke pelukan Lloris.

Titik balik Prancis muncul di menit ke-79. ‘Les Blues’ mendapatkan penalti setelah bek Argentina Nicolas Otamendi melanggar Randal Kolo Muani. Kylian Mbappe, yang maju sebagai algojo, sukses memangkas skor sehingga Prancis tertinggal 1-2.

Tendangan kencang kaki kanan Mbappe berhasil mengarah ke sisi kanan gawang Argentina. Emiliano Martinez, yang sudah menebak arah bola, tetap gagal menepis si kulit bulat.

Momentum yang didapatkan Prancis ini tak disia-siakan dengan kembali mencetak gol via Mbappe pada menit ke-81. Menerima umpan dari Marcus Thuram, Mbappe, yang tak terkawal di sisi kiri kotak penalti Argentina, langsung melakukan tendangan first time kaki kanan. Tendangan kencang Mbappe tersebut bersarang di sudut kiri gawang Argentina yang tak mampu dijangkau oleh Martinez.

Usai Prancis menyamakan kedudukan menjadi 2-2, pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi.Argentina dan Prancis sama-sama mencari gol kemenangan, tetapi hingga babak kedua selesai, tak ada gol lagi sehingga laga berlanjut ke extra time.

Babak extra time dimulai, Argentina melakukan perubahan dengan memasukkan Gonzalo Montiel menggantikan Nahuel Molina. Argentina mencetak gol ketiga pada menit ke-108 melalui sepakan kaki kanan Lionel Messi.

Proses gol Argentina diawali oleh tendangan kaki kanan Lautaro Martinez dari dalam kotak penalti Prancis yang bisa diblok oleh Hugo Lloris.Namun, Messi, yang berada di depan gawang Prancis, sukses mencocor bola liar tersebut dengan mudah. Argentina mengungguli Prancis dengan skor 3-2.

Prancis kembali mendapatkan penalti pada menit ke-117 usai tendangan Mbappe mengenai tangan Montiel. Mbappe berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan mencetak hat-trick usai menyarangkan bola ke gawang Martinez.

Tendangan kaki kanan Mbappe mengarah ke sudut kanan gawang Argentina dan gagal diantisipasi oleh Martinez. Hingga laga perpanjangan waktu berakhir, skor 3-3 tidak berubah sehingga pertandingan mesti berlanjut ke babak adu penalti.

Prancis mendapatkan kans pertama lewat Mbappe yang berhasil mencetak gol dengan kaki kanan. Martinez hampir menepis bola yang mengarah ke sudut kanan gawang Argentina. Messi sukses menyamakan skor dengan mencetak gol dengan kaki kiri yang membuat bola mengarah ke sudut kanan gawang.

Coman sebagai penendang kedua Prancis gagal menjalankan tugas usai tendangan kaki kanannya, yang menuju ke sisi kanan gawang Argentina, ditepis Emiliano Martinez.

Dybala maju sebaga algojo kedua bagi Argentina dan dengan mudah memasukkan bola. Sepakan kaki kiri Dybala bersarang ke tengah gawang, sedangkan Lloris bergerak ke sisi kiri.

Penendang penalti ketiga Prancis, Aurelie Tchouameni, gagal menjalankan tanggung jawab.Sepakan kaki kanan Tchouameni membuat bola melebar ke sisi kanan gawang Argentina.

Eksekutor penalti ketiga Argentina, Leandro Paredes, sukses menciptakan gol.Tembakan kaki kanan Paredes meluncur mulus ke sisi kanan gawang Prancis.

Algojo keempat Prancis, Randal Kolo Muani, mengukir gol setelah tendangan kaki kanannya membuat bola melaju kencang ke tengah gawang.

Kemenangan Argentina ditentukan oleh eksekusi penalti Gonzalo Montiel.Montiel menghunjamkan sepakan kaki kanan ke sisi kanan gawang Prancis sehingga Argentina menang 4-2 pada drama adu penalti.

Hasil lengkap Argentina versus Prancis:

Argentina 3-3 Prancis (Lionel Messi 23'-pen, 108', Angel Di Maria 36'; Kylian Mbappe 80', 81', 118-pen)

Adu Penalti: Argentina 4-2 Prancis (Lionel Messi, Paulo Dybala, Leandro Paredes, Gonzalo Montiel; Kylian Mbappe, Randal Kolo Muani)

Susunan Pemain 

Argentina (4-3-3): 23-Emiliano Martinez; 3-Nicolas Tagliafico (21-Paulo Dybala 120'1'), 19-Nicolas Otamendi, 13-Cristian Romero, 26-Nahuel Molina (4-Gonzalo Montiel 91'); 20-Alexis Mac Allister (6-German Pezzela 116'), 24-Enzo Fernandez, 7-Rodrigo De Paul (5-Leandro Paredes 103'); 11-Angel Di Maria (8-Marcus Acuna 65'), 9-Julian Alvarez (22-Lautaro Martinez 103'), 10-Lionel Messi

Pelatih: Lionel Scaloni

Prancis (4-3-3): 1-Hugo Lloris; 22-Theo Hernandez (25-Eduardo Camavinga 71'), 18-Dayot Upamecano, 4-Raphael Varane (26-Dayot Upameacno 113'), 5-Jules Kounde (3-Axel Disasi 120+1'); 7-Antoine Griezmann (20-Kingsley Coman 71'), 8-Aurelien Tchouameni, 14-Adrien Rabiot (13-Youssouf Fofana 96'); 11-Ousmane Dembele (12-Randal Kolo Muani 41'), 9-Olivier Giroud (26-Marcus Thuram 41'), 10-Kylian Mbappe

Pelatih: Didier Deschamps

Wasit: Szymon Marciniak (Polandia)