- Kamis, 7 September 2017
UMKM Kabupaten Solok Terkendala Modal
AROSUKA (Minangsatu) -- Meskipun Geliat Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) di Kabupaten Solok terkekang persoalan modal, tapi tidak menciutkan semangat para pelaku usaha. Saat ini saja, tercatat lebih kurang 12 ribu UMKM yang bergerak diberbagai jenis usaha di daerah Berjuluk Bumi Markisah.
Pemerintah Kabupaten Solok tidak hanya tinggal diam, sejumlah program bantuan dan fasilitasi pengembangan UMKM terus digulirkan. Seperti pemberian bantuan alat produksi hingga fasilitasi gedung promosi dan outlet.
Hal itu disampaikan Bupati Solok H. Gusmal saat menyambut kedatangan Ketua Bidang manajemen usaha Dewan Kerajinan Nasional Bintang Puspayoga dan Deputi Bidang Restrukturisasi Kementrian KUKM Abdul Kadir Damanik di Gedung Promisi, Rabu 6 September 2017."Untuk pengembangan UMKM kedepannya, sangat dibutuhkan penguatan permodalan, pembinaan dan membuka jaringan pemasaran," sebut Bupati Solok H. Gusmal didampingi Ketua Dekranasda Kab. Solok Ny. Desna Defi Gusmal.
Dihadapan Rombongan Kementrian dan Dekranas pusat, Gusmal berharap akan bergulir bantuan dari pemerintah pusat, sehingga UMKM kabupaten Solok semakin maju dan bisa mengembangkan sayapnya lebih lebar kedepannya.
Dengan adanya sinergisitas antara Dekranas pusat dan daerah akan membawa semangat baru bagi pelaku UMKM Kabupaten Solok. Pemerintah pusat maupun daerah memiliki tanggungjawab memfasilitasi pengusaha-pengusaha kecil sehingga bisa bertumbuh dengan baik.
Dari pantauan Minangsatu di lokasi, rombongan Kementrian dan Dekranas meninjau sejumlah hasil kerajinan dan makanan produk UMKM Kabupaten Solok. Rombongan terlihat sangat tertarik dengan sejumlah kerajinan karya UMKM kabupaten Solok. Bahkan banyak diantara rombongan yang membeli kerajinan ini sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Bintang Puspayoga, sangat mengapresiasi perhatian pemerintah Kabupaten Solok dalam pengembangan UMKM didaerahnya. Apalagi sudah disediakan gedung sebagai etalase promosi karya UMKM daerah."Dengan adanya perhatian dari pemerintah, kita yakin UMKM bisa bergerak maju sehingga tercipta produk unggulan dan khas Kabupaten Solok," ungkap Bintang Puspayoga.
Produk-produk kerajinan dan makanan khas daerah menjadi salah satu sajian yang bisa dijual bagi wisatawan yang datang ke Kabupaten Solok. Pariwisata dan sektor UMKM memiliki keterkaitan yang sangat erat dan saling mendukung."Bila hal itu dikelola dengan baik, maka akan mampu mengangkat derajat perekonomian masyarakat dan berujung pada peningkatan kesejahteraan," tutup Bintang Puspayoga.
[ Adi ]
Editor :
Tag :#UMKM Solok terkendala modal #Bupati Solok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JAJAKI KERJASAMA ANTAR DISTRIBUTOR PANGAN, TPID PROVINSI SUMSEL KUNJUNGI KABUPATEN SOLOK
-
TANGGULANGI NARKOTIKA DAN PEKAT, BNN KABUPATEN SOLOK AUDIENSI DENGAN WABUP CANDRA
-
BUPATI SOLOK JON FIRMAN PANDU PANEN PERDANA SAWAH POKOK MURAH DI NAGARI KOTO BARU
-
PENGARUH HARI RAYA KURBAN, DAGING SAPI MENGALAMI KELANGKAAN DIBEBERAPA PASAR TRADISIONIL DI KABUPATEN SOLOK
-
MENJELANG RAMADHAN, OPERASI PASAR PEMKAB SOLOK DISERBU WARGA
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT