HOME EKONOMI PROVINSI SUMATERA BARAT
- Senin, 14 Juni 2021
Tujuh Aksi Nyata Bank Nagari Dukung Recovery Ekonomi Sumbar

Padang (Minangsatu) -- Dalam mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) untuk melakukan pemulihan ekonomi (recovery) karena dampak pandemi Covid-19, Bank Nagari melaksanakan tujuh aksi nyata guna meringankan beban ekonomi para pelaku usaha.
Direktur Utama Bank Nagari, Muhammad Irsyad, didampingi oleh Direktur Kredit & Syariah Gusti Candra, Direktur Keuangan Sania Putra, Direktur Operasional Syafrizal dan Direktur Kepatuhan Restu Wirawan, kepada Minangsatu, memaparkan tujuh aksi nyata yang telah dilakukan itu adalah memberikan relaksasi kredit, penyaluran KUR, kredit pembiayaan melalui PEN, KPR Rumah Bersubsidi, membentengi usaha mikro dari jeratan rentenir, penyaluran CSR, serta pemberian deviden kepada pemegang saham.
Relaksasi dilakukan dalam bentuk restrukturisasi kredit/pembiayaan. "Cara-cara restrukturisasi yang dapat dilakukan, seperti penjadwalan Kembali angsuran, perpanjangan jangka waktu, penundaan pengembalian pokok pinjaman, dan penurunan suku bunga/margin," ujar Muhammad Irsyad.
Disebutkan, sebanyak 9 026 debitur, dimana 8.285 diantaranya adalah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dengan total kredit yang tercatat pada rekening pinjaman (outstanding) sebesar Rp 2,04 Triliun, sudah masuk dalam program relaksasi ini.
"Bisa dibayangkan implikasinya kepada perekonomian Sumatera Barat apabila jumlah debitur dan outstanding sebesar tersebut tidak diberikan keringanan oleh Bank, niscaya akan terjadi peningkatan kemiskinan, PHK dan menambah jumlah pengangguran," ujar Muhammad Irsyad.
Dalam hal pengucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR), selama tahun 2020 sudah dikucurkan kredit buat 8.258 orang dengan total nilai Rp 1,2 Triliun. Dan tahun 2021, pemerintah mematok target pada Bank Nagari agar mengucurkan KUR sebesar Rp 1,2 Triliun. Sebanyak Rp 200 miliar di antaranya adalah KUR Syariah.
"Khusus untuk KUR Syariah, tahun 2021 ini Bank Nagari baru mendapatkan kepercayaan menyalurkannya. Realisasi target tahun 2021 sampai dengan posisi Mei 2021 atau baru 5 bulan sejak Januari 2021 sudah mencapai Rp 706,9 Miliar dengan jumlah debitur sebanyak 5.243 orang," beber Muhammad Irsyad.
Begitu pula dengan kredit dari skema dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), untuk tahun 2021, Bank Nagari dipercaya menyalurkannya sebesar Rp 500 Miliar (dua kali lipat dari dana PEN yang ditempatkan pemerintah). Kredit itu diprioritaskan buat sektor ekonomi produktif.
"Pemerintah juga meminta Bank untuk memberikan suku bunga, atau margin, atau bagi hasil yang lebih rendah atau lebih ringan dari yang berlaku umum," tutur Muhammad Irsyad.
Dikatakan, respon dan sambutan nasabah serta masyarakat atas penawaran pinjaman dalam paket Dana PEN ini sangat baik, dimana realisasi penyaluran kredit/pembiayaan dari program PEN oleh Bank Nagari s.d. akhir Mei 2021 mencapai Rp 981,14 Miliar kepada 12.056 debitur, yang didominasi oleh UMKM.
Editor : boing
Tag :#BankNagari#Direksi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DORONG PETANI GAMBIR NAIK KELAS, PEMPROV SUMBAR LUNCURKAN PROGRAM DESA DEVISA DI LIMAPULUH KOTA
-
ATASI KEKURANGAN JAGUNG, PEMPROV DAN POLDA SUMBAR JALIN KOLABORASI DENGAN INVESTOR UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI
-
GUBERNUR MAHYELDI MINTA PENGURUS KOPERASI MERAH PUTIH PROFESIONAL: DANA HARUS BERKEMBANG, BUKAN MENYUSUT
-
ROADSHOW GUBERNUR DAN BANK NAGARI GAET DUKUNGAN PERANTAU UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH
-
WAGUB VASKO SERAHKAN HIBAH RP2,7 MILIAR UNTUK ANAK-ANAK LKSA DI PASBAR
-
DATANGLAH KE RANAH MINANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI