Tugas Berat Menanti PMI, Relawan Perlu Disegarkan Pengetahuan Dan Keterampilannya

Payakumbuh (Minangsatu) - Relawan PMI memiliki peran yang sangat vital dalam melaksanakan mandat PMI sesuai ketentuan perundangan. Sumbangsih relawan sudah tidak diragukan lagi dalam berbagai macam layanan kemanusiaan.

Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Sumbar Supardi, SH, saat membuka secara resmi Pelatihan Gabungan PMI Se Sumatera Barat, di lapangan beton Agamjua, Kota Payakumbuh, Sabtu (16/12/2023).

Supardi mengatakan PMI merupakan sebuah organisasi yang memiliki tugas yang sangat kompleks. Undang-undang yang memayungi PMI Nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, jelas memberikan amanat. "PMI memiliki tugas-tugas yang cukup berat, yang harus dilaksanakan secara cepat dan terkoordinir, terutama dalam memberikan bantuan kemanusiaan pada saat terjadinya bencana," ujarnya.

Supardi juga menyampaikan apresiasi kepada para relawan dan masyarakat atas evakuasi korban erupsi gunung merapi beberapa waktu lalu. Atas nama DPRD Sumbar menyampaikan turut berduka yang dalam atas musibah yang terjadi dan kepada keluarga korban semoga dapat tabah dan sabar. "Kita pujikan dan apresiasi ketulus ikhlasan beberapa relawan evakuasi korban erupsi gunung merapi yang cukup viral dimedia Tommy, Andika, pak Naro Kancia, Uda Emon, dan warga sekitarnya serta relawan PMI Sumbar. Kepedulian dan membantu korban merupakan nilai-nilai kemanusiaan yang baik serta jadi amalan dunia dan akhirat," doanya.

Guna menjaga kapasitas dan pengetahuan para relawan PMI, perlu dilakukan latihan yang terus menerus dilakukan, diulang dan disegarkan kembali. "DPRD Provinsi Sumatera Barat sangat mendukung kegiatan serta layanan yang dilakukan oleh PMI, karena kita menyadari bahwa apa yang dilakukan oleh PMI akan bermuara pada terbantunya masyarakat yang membutuhkan," harapnya.

Ketua PMI Sumbar Drs H. Aristo Munandar, MM., mengatakan, PMI dan Bulan Sabit Merah merupakan organisasi kemanusiaan yang diakui dunia internasional dalam segala aktivitasnya memberikan pertolongan kepada korban perang dan korban bencana dan lain-lain sebagainya. "PMI memiliki peran penting dalam memberikan bantuan darurat, kesehatan, pendidikan kesehatan, serta dukungan sosial di Indonesia. Organisasi ini banyak terlibat dalam penanganan bencana alam, pertolongan pertama, donor darah, dan berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Aristo.

Aristo meyakinkan tugas utama Palang Merah Indonesia (PMI) adalah memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia dalam aspek sosial dan kemanusiaan. "Tantangan kita hari ini bagaimana dapat menumbuhkembangkan banyak relawan PMI, minimal di setiap nagari di Sumatera Barat ada barisan relawan PMI," harapnya. Jika ada peristiwa bencana relawan dapat melakulan penyelamatan dan juga dapat berkoordinasi teknis dengan tim PMI baik yang ada di Kabupaten dan Kota maupun juga ke PMI Provinsi sehingga dapat menyelamatkan korban sebaik mungkin.

Pelatihan Relawan PMI Sumbar ini juga dalam rangka peringatan Hari Relawan Nasional tahun 2023 yang diikuti oleh 80 orang peserta dari utusan relawan dari 19 kabupaten kota se Sumatera Barat.

Pada kesempatan acara ini juga diserahkan sertifikat penghargaan kepada para relawan PMI yang turut bagian dalam evakuasi korban erupsi gunung merapi beberapa waktu lalu.