HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PARIAMAN
- Jumat, 6 Agustus 2021
TP-PKK Kota Pariaman Terima Bantuan 105 Alat Pengolah Sampah Organik Dari Semen Padang

Pariaman (Minangsatu) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, PT Semen Padang, menyerahkan 105 unit solar biodigester (alat pengolah sampah organik) kepada Dasawisma Kota Pariaman, Kamis (5/8/2021).
Alat pengolahan sampah itu diserahkan Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Rinold Thamrin, yang didampingi Kasi Bina Lingkungan, Masykur Rauf kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman, Lucyanel Arlym, di Kantor Balai Kota Pariaman, sebagaimana dilansir Humas Semen Padang, Jumat (6/8).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, M. Syukri pada kesempatan itu menyampaikan bahwa alat pengolahan sampah organik ini merupakan kerjasama antara PT Semen Padang bersama Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat dan Tim PK-PKK Kota Pariaman.
Untuk itu, ia pun mengucapkan terimakasih kepada PT. Semen Padang dan Dinas Lingkungan Hidup DLH Provinsi Sumatera atas bantuan alat pengolahan sampah organik atau solar biodigester tersebut karena sangat bermanfaat bagi Dasawisma di Kota Pariaman. "Alat ini akan kami bagikan kepada Dasawisma yang ada di Kota Pariaman dengan tujuan untuk mengurangi sampah buangan dan mengolah sampah menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman," katanya.
Ketua TP-PKK Kota Pariaman Lucyanel Arlym merasa bangga pada perusahaan semen itu atas kepeduliannya untuk program Wanita Peduli Sampah di Kota Pariaman. "Alhamdulillah, kami bangga dan sangat berterimakasih kepada PT. Semen Padang atas bantuan yang diberikan," katanya.
Di Pariaman, katanya, saat ini terdapat 1.200 kelompok Dasawisma yang ikut dalam program pemberdayaan masyarakat. Di mana satu kelompok Dasawisma, terdiri dari 20 KK yang merupakan bagian dari kelompok PKK di Kota Pariaman.
"Nantinya, alat ini akan dimanfaatkan oleh kelompok Dasawisma yang disudah ditunjuk untuk menjadikan sampah menjadi pupuk yang dapat digunakan dan mengurangi beban sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Pariaman. Beberapa kelompok itu adalah Kelompok Dasawisma Gandoriah, Dasawisma Anggrek, Dasawisma Kenanga, Dasawisma Lado Padi, dan Dasawisma Claudia 3," ujarnya.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Rinold Thamrin mengapresiasi kelompok Dasawisma di Kota Pariman yang peduli terhadap lingkungan. PT Semen Padang menurutnya, juga sangat terhormat untuk ikut berkontribusi dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam hal kepedulian terhadap lingkungan. "Semoga yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam menjaga lingkungan. Semoga kami juga dapat terus berkembang dan dapat memberi manfaat lebih lagi untuk orang banyak," imbuhnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Siti Aisyah, mengatakan program ini sudah terencana sejak tahun 2019 lalu. Sebanyak 26 Dasawisma sudah mendapatkan alat pengolah sampah melalui program Wanita Peduli Sampah. Dikatakan, Kota Pariaman mendapatkan bantuan ini, karena telah memperlihatkan hasil dari bantuan sebelumnya. Untuk perusahaan yang ikut berpartisipasi adalah perusahaan yang dipantau untuk mengikuti program Proper dari Pemerintah. (Proper adalah program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan-red).
Target tahunan di Sumatera Barat untuk sampah ini adalah 24 persen kategori penanganan sampah dan 76 persen pengurangan. Kota Pariaman sendiri sudah mencapai 20 persen dari segi penanganan sampah. "Kelompok PKK adalah ujung tombak untuk menjalankan program di Dasawisma yang ada terutama dalam hal sampah," kata Siti Aisyah.
Editor : ranof
Tag :#Pengolahan sampah organik#CSR PT. Semen Padang#Dasawisma Pariaman#Dinas Lingkungan Hidup#Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KOMITMEN SEMEN PADANG KEMBANGKAN EBT, MASYARAKAT NAGARI PADANG ALAI ANTUSIAS TANAMI 80.000 BIBIT KALIANDRA MERAH
-
GM PT. AGRIMITRA UTAMA PERSADA BANGGA PEMAIN KABAU SIRAH KUNJUNGI PABRIK SMS
-
GUBERNUR MAHYELDI BERTAKZIAH KE RUMAH DUKA ALM. ALI MUKHNI
-
ERLINA TAK JADI SAHUR DENGAN MIE INSTAN, "MAKASIH BUYA"
-
GELAR MAPABA, PMII IAI SUMBAR DIDORONG BANYAK BACA BUKU
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT
-
MERAJUT SILATURAHMI DAN GAYA HIDUP SEHAT: TURNAMEN BANK NAGARI HUT KE-63 MENGINSPIRASI SEMANGAT KERJA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH