- Senin, 11 Mei 2020
Tindak Lanjut Tracking Interaksi Pasien Positif Covid-19 Di Puskesmas Lubuk Basung; Seratus Sampel Swab, 99 Negatif

Agam (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Agam menyatakan seluruh sampel swab hasil tracking terkait interaksi petugas Labor Puskesmas Lubuk Basung berinisial WF telah tuntas diperiksa. Dari 100 hasil swab, seorang Bidan Desa inisial BP dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan selebihnya negatif.
"Dalam waktu yang tidak terlalu lama, 100 sampel swab yang diambil di Puskesmas Lubuk Basung hasil tracking dari WF telah selesai diperiksa di Labor Biomedik Unand Padang. Satu orang yang dinyatakan positif telah diisolasi ke Karantina Sumatera Barat di Padang Besi dan 99 orang lagi dinyatakan negatif. Dengan demikian seluruh petugas di Puskesmas Lubuk Basung tidak perlu cemas lagi," ujar Jubir GTP2 Covid-19 Agam, Khasman Zaini, Senin (11/5).
Dilain itu, para petugas kesehatan di Puskesmas Puskesmas Tilatang Kamang dan Biaro yang merupakan hasil tracking kasus PDP berinisial AG asal Koto Baru, Baso juga telah keluar hasil swabnya dengan hasil negatif.
"Saat ini kita masih menunggu penuntasan hasil swab terhadap Puskesmas Baso dan Lasi. Mudah-mudahan keluar dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Dengan itu, tiga puskesmas di Agam diantaranya, Lubuk Basung, Tilatang Kamang dan Biaro yang sebelum ini melaksanakan pelayanan terbatas sambil menunggu hasil swab petugasnya, kini sudah dapat beroperasi kembali seperti biasa.
"Sedangkan Puskesmas Baso dan Lasi , diperkirakan masih melaksanakan pelayanan terbatas sampai dua hari kedepan sambil menunggu hasil swab petugasnya keluar secara tuntas," ungkapnya.
Dijelaskan, pelaksanan layanan terbatas yang dilaksanakan oleh beberapa Puskesmas yang anggotanya terpapar Covid-19 beberapa hari yang lalu, hanya difokuskan untuk melayani pasien yang betul-betul mendesak untuk dilayani, seperti kecelakaan, melahirkan dan kondisi darurat lainnya.
Pelayanan dilaksanakan di UGD masing masing Puskesmas. Petugasnya dilengkapi dengan APD Level III. "Jadi kita tidak pernah menutup total pelayanan puskesmas namun hanya membatasi. Langkah ini perlu diambil untuk menjaga supaya tidak terjadi penularan COVID-19 di puskesmas yang anggotanya terpapar positif COVID-19," ulasnya.
Editor : sc.astra
Tag :#agam #swab #puskesmasLubukBasung
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DALAM SEPEKAN, IMUNISASI JENIS BOPV DI AGAM CAPAI 43,5 PERSEN
-
DUKUNG PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT MATA DI AGAM, BUPATI : SELAIN DERAJAT KESEHATAN, EKONOMI AKAN MENINGKAT
-
PEMKAB AGAM DUKUNG PROGRAM IMUNISASI POLIO
-
TIGA RIBU LEBIH HEWAN DIVAKSIN TAHUN 2022 DI AGAM, KASUS RABIES MELANDAI
-
KASUS PMK NIHIL, DISTAN AGAM TERUS LAKUKAN VAKSINASI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL