HOME OLAHRAGA KOTA PAYAKUMBUH

  • Senin, 9 Januari 2017

Tim Sepakbola SMAN 3 Payakumbuh Terus Berlatih

Ilustrasi Bola
Ilustrasi Bola

PAYAKUMBUH (Minangsatu) – Meski Kejuaraan sepakbola Liga Pelajar Indonesia (LPI), tingkat provinsi dan nasional masih dalam tanda tanya, namun Tim SMA Negeri 3 Payakumbuh yang menjadi juara  LPI Kota Payakumbuh 2016, masih tetap  berlatih sambil menunggu agenda  LPI tersebut.

Kepala SMAN 3 Payakumbuh Erwin mengatakan, tim binaannya yang baru saja merebut gelar juara LPI Payakumbuh pada November 2016, terus mengasah diri. Ia merasa galau, jika kejuaraan tingkat provinsi tak berlanjut. “ Kasihan para pemain, semangat tetap menggebu, tapi kejuaraan yang dituju masih kabur,” ujarnya.

Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Payakumbuh, Tavril Samry, S.Pd, ketika dihubungi, Minggu (8/1/2017) membenarkan, kalau kejuaraan LPI   seperti patah di jalan. “Kita sudah hubungi pihak provinsi, tapi belum ada jawaban pasti. Harapan kita, kejuaraan LPI itu tetap digelar hingga tingkat nasional,” katanya.

Tim sepakbola SMAN 3, tiga tahun lalu, juga sukses merebut gelar juara LPI Sumatera Barat. Tapi, juga gagal tampil  ke tingkat nasional. Karena, kegiatan yang sama juga tak jadi diputar untuk tingkat nasional.

Dalam rangka pembinaan sepakbola dan generasi muda secara komperehensif, ajang LPI merupakan wadah yang tepat melahirkan generasi bertalenta dibidang olahraga sepakbola. Dalam kondisi kompetesi sepakbola antar klub yunior yang mati suri, LPI merupakan jawaban untuk melahirkan pesepakbola berbakat di Sumatera Barat dan Payakumbuh, sebut pengurus  Persepak Payakumbuh Agus Rubiono, di tempat terpisah.

 Kabid PNFI Tavril dan Agus Rubiono sama-sama berharap, pihak berkompeten, seperti PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bersinergi memutar kejuaraan LPI ini. Agar, seluruh sekolah di Tanah Air mampu melahirkan pemain sepakbola muda berbakat. Dampaknya, kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba dapat ditekan, ungkapnya.

Dikatakan, pembinaan sepakbola pada usia dini, sampai usia 15 tahun, masih diputar, lewat kejuaraan  Danone dan Piala Menpora. Tim SSB Payakumbuh, sering mewakili Sumbar ke iven Danone Nasional di Jakarta. Sekarang ini, tim SSB Kota Biru Payakumbuh tengah berlaga pada penyisihan Danone 2017 Sumatera, di Palembang.

Kemudian, September lalu, tim Blue City Payakumbuh yang mewakili Sumatera Barat, mengikuti kejuaraan sepakbola Usia 15 Tahun, Piala Menpora di Sidoarjo, Jatim. “Kejuaraan sepkbola LPI, sangatlah tepat, untuk pembinaan lanjutan, pasca usia 15 tahun itu,” simpul Agus Rubiono.

[ Rahmat Simona ]

 


Wartawan : Rahmat Simona
Editor :

Tag :#SSB Kota Biru

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com