HOME BIROKRASI KABUPATEN PASAMAN BARAT
- Jumat, 20 Desember 2019
Tiga Hari Besar Nasional Diperingati Sekaligus, Bupati Yulianto Jadi Irup
Simpang Empat (Minangsatu) - Jika berbicara tentang ibu, akan terbayang sosok yang tangguh, meregang nyawa melahirkan generasi bangsa Indonesia, mendorong pemimpin Negeri di jalan yang benar. Terbukti kaum ibu bisa di segala bidang, mulai dari pembina upacara, penggerek bendera, pembacaan UUD 1945.
Bupati Pasbar Yulianto sebagai Hal itu di katakan Bupati Yulianto saat jadi inspektur upacara (Irup) tiga hari besar nasional, yakni Hari Ibu ke- 91 dan Hari Bela Negara ke- 71 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ke 61 tingkat Kabupaten Pasaman Barat di halaman Kantor Bupati Pasbar, Jum'at ( 20/12).
Ia menyampaikan, bahwa perjuangan perempuan Indonesia di segala sisi patut diacungi jempol. Menurutnya perempuan Indonesia perempuan yang kuat dan terus berkembang menuntut keadilan di segala bidang, seperti keadilan dan mencegah kekerasan terhadap perempuan serta kesetaraan gender.
"Perempuan Indonesia sudah bangkit dengan banyaknya gerakan perempuan, perjuangan perempuan seperti contoh adanya perempuan sebagai pemimpin, sebagai pengusaha, sebagai politisi dan segala bidang lainnya. Perempuan sudah setara dengan lelaki dalam segala aspek bangsa dan kehidupan," kata Yulianto dalam pidatonya.
Selain itu, kata Yulianto sebagai bangsa yang besar dan bangsa yang penduduknya nomor 4 di dunia mendorong setiap warga negara ambil bagian di dalam bela negara. Bela negara mengandung arti yang dalam yang tidak hanya dilakukan oleh sebagian orang saja.
"Tantangan bangsa ke depan sangatlah komplek, tentunya setiap warga negara sesuai dengan bidangnya masing-masing harus ikut aktif bela negara,"ucap Yulianto.
Ketua PKK Pasbar Sifrowati Yulianto membacakan pidato hari ibu, bahwasanya hari ibu yang jatuh pada 22 Desember bukan hari libur nasional. Namun, diperingati sebagai hari ibu karena perjuangan ibu di berbagai aspek.
"Hari ibu oleh bangsa Indonesia diperingati tidak hanya menghargai sebagai perempuan saja. Namun lebih dari itu, baik ibu sebagai orang tua, sebagai istri maupun sebagai pejuang bangsa Indonesia di masa lampau," jelas Sifrowati.
Editor : sc.astra
Tag :#pasbar #upacara tiga hari besar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BERPRESTASI, PULUHAN PERSONIL POLRES PASAMAN BARAT TERIMA PENGHARGAAN
-
HARI KEDUA, KOMISI-KOMISI DPRD MASIH LAKUKAN PEMBAHASAN LKPJ BUPATI PASAMAN BARAT TAHUN 2023
-
APEL GABUNGAN PASCA HARI RAYA IDUL FITRI, PEMKAB PASBAR BERIKAN REWARD KEPADA PEGAWAI YANG KHATAM ALQURAN DI BULAN RAMADAN
-
BERSIH DAN HEMAT, ALASAN PT BAKRIE PASAMAN BERALIH KE LISTRIK PLN
-
BUPATI HAMSUARDI SAMPAIKAN LKPJ 2023 KEPADA PARIPURNA DPRD PASAMAN BARAT
-
TOXIC, CATATAN HENDRY CH BANGUN
-
MAJU PILKADA, JULIA IKHTIAR MENJAWAB KEALPAAN SELAMA INI
-
MENEMBUS BATAS WAKTU: PERAN FILOLOGI DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA DAN MENERANGI MASA DEPAN
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN