Terkesan Bank Sampah Rawang, Leonardy Pesan 10 Produk

Padang (Minangsatu) - "Saya kalau mendengar kata Rawang yang teringat adalah banjirnya, karena banyak kawan yang menghubungi jika terjadi hujan lebat dan air menggenangi perumahan warga," ujar Anggota DPD RI H Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, S.IP, MH yang disambut tawa hadirin yang memenuhi aula Kelurahan Rawang, Kec. Padang Selatan, Jumat 13 September 2019.

Pola hidup bersih dan sehat yang diterapkan Kelurahan Rawang mampu membuat Leonardy terkesan. Terlebih mengingat sejarah Rawang yang selalu menjadi langganan banjir saat hujan lebat. Masyarakat diminta Leonardy untuk mendukung penuh upaya normalisasi saluran air di Rawang dan sekitarnya. Saluran ke arah Teluk Bayur yang terhalang oleh jalur kereta sebetulnya bisa dibicarakan dengan pihak Kereta Api.

Sebagaimana diketahui, saat menjadi Ketua DPRD Sumbar dulu Leonardi mengupayakan pembuatan saluran dari Komplek Kasai Permai yang melewati jalur kereta. Dari pembicaraan dengan PT Kereta Api  Indonesia (KAI) akhirnya dibuat box cover. "Alhamdulillah, masyarakat di sana sudah merasa lega. Diharapkan Rawang begitu juga jika pembicaraan dengan PT KAI terlaksana dengan baik," katanya.

Ditambahkan Leonardy bahwa betapa pun bagusnya normalisasi yang kini gencar dilaksanakan di Rawang akan kurang berarti kalau masyarakat tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Jika masyarakat masih buang sampah sembarangan akan memicu munculnya volume sampah yang akan menghambat aliran air. Akhirnya banjir kembali terjadi,” paparnya.

Pengelolaan sampah termasuk dalam perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang tengah dibudayakan Pemko Padang. Diharapkannya, tekad Rawang mewujudkan kelurahan mereka sehat masyarakatnya, bersih lingkungannya dan bahagia keluarganya dapat direalisasikan dengan dukungan warga. 

Sementara itu, terkait dengan langkah Kelurahan Rawang mendirikan bank sampah Al Hijrah, Leonardy sangat terkesan dan sangat mendukung.  Bank sampah merupakan sebuah gerakkan aksi mengurangi sampah melalui sedekah sampah, barter dan tabung sampah yang kedepannya harus semakin dikampanyekan.

Sebagai bentuk dukungan nyata, produk bank sampah Al Hijrah yang diketuai Eka Wati mendapat pesanan dari Leonardy. Awalnya dipesan lima kotak tissue. Namun karena Ketua Bank Sampah Al Hijrah yang akrab dipanggil Bunda Eka itu bersedia memberikan merek Kelurahan Rawang di kotak itu, makanya Leonardy menambah jumlah pesanan menjadi sepuluh buah. Tanda jadinya dilaksanakanlah serah terima produk secara simbolis. "Semua tentu tak terlepas dari sosok Lurahnya yang mampu membuat warganya rukun, ramah dan selalu ceria," ungkap Anggota DPD RI terpilih periode 2019-2024 itu.

Tak ketinggalan Leonardykembali mengingatkan delapan fungsi keluarga, para orang tua diingatkannya untuk kembali menerapkan pengajaran adat dan budaya Minangkabau itu di dalam lingkungan keluarga. Ini dimaksudkan agar anak-anak punya budi pekerti yang baik. 

Begitu juga dengan pendidikan. Pendidikan dapat mengubah kehidupan seseorang. Bahkan seseorang yang berkekurangan sekalipun bisa memiliki kehidupan yang lebih baik karena berpendidikan. "Mereka yang tergolong berkebutuhan khusus atau yang disebut disabilitas punya hak yang sama dengan kita yang bertubuh normal. Jika mereka lulus tes berhak kuliah, berhak puka bekerja. Ini diatur oleh undang-undang," tegasnya.

Lurah Rawang, Andi Amir menyampaikan kegembiraan dia dan warganya mendapat kunjungan dari Anggota DPD RI. Apalagi Senator Sumbar ini pun memesan hasil kerajinan dari sampah buatan warganya. 

“Pesanan dari Leonardy pasti  memotivasi warga Rawang untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi aneka produk. Ditambah pula saran untuk memasukkan kata Kelurahan Rawang di produk tersebut. "Saran Pak Leonardy bagus untuk memberikan branding terhadap produk Bank Sampah Al Hijrah," ungkapnya. 

Andi Amir beserta warganya juga meminta Leonardy untuk turut mendorong suksesnya program dan kegiatan pembangunan di daerahnya. Banyak harapan warga yang bakal selalu diteruskannya kepada anggota DPD RI itu.