HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG
- Jumat, 27 November 2020
Terkait PBM Tatap Muka Semester Genap 2020/2021, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan Sumbar

Padang (Minangsatu)–Sehubungan dengan akan usainya semester ganjil dan menyongsong datangnya semester genap 2020/2021, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat melalui Kabid GTK Suindra, S. Pd, MM menjelaskan beberapa langkah-langkah strategis yang akan diambil Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menyikapi wacana Proses Belajar Tatap Muka.
Ditemui di ruang kerjanya, Jum'at (27/11/2020), Suindra menyebutkan bahwa secara prinsip Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat mengikuti kebijakan Bupati dan Walikota di daerah.
"Secara strategis, Bupati dan Walikota lebih mengetahui kondisi dan keadaan daerahnya dibandingkan Dinas Pendidikan Provinsi. Artinya, keputusan dan rekomendasi dari Pemko dan Pemkab jadi dasar utama pengambilan kebijakan di Dinas Pendidikan Provinsi," katanya.
Ditambahkan Suindra, selain Kebijakan Bupati dan Walikota, Surat Izin Orang Tua merupakan sarat utama siswa bisa mengikuti PBM tatap muka. "Meskipun Pemerintah daerah telah mengizinkan PBM tatap muka, namun dengan berbagai alasan orang tua belum mengizinkan anaknya ke sekolah, siswa yang bersangkutan tidak bisa mengikuti PBM tatap muka," paparnya.


Ditegaskan Suindra, jika Pemkab dan Pemko mengizinkan PBM tatap muka maka sekolah sebagai institusi pelaksana pendidikan mesti mampu memenuhi 4 aspek pelayanan terhadap peserta didik. "Sekolah harus menyiapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga memenuhi 4 unsur yaitu kesehatan, keselamatan, keamanan, dan prinsip keadilan. Sehingganya peserta didik benar-benar merasa nyaman mengikuti PBM di sekolah," ulasnya.
Guna memastikan sekolah-sekolah bisa memenuhi 4 unsur Pelayanan tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dalam waktu dekat berencana akan menggelar Rapat Koordinasi dengan Kacabdin seluruh Kabupaten Kota beserta MKKS. "Nanti setelah kita koordinasi dengan Gubernur dan mendengar arahan beliau, segera kita akan menggelar pertemuan guna membahas hal tersebut. Secara prinsip sekolah-sekolah sudah harus mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat serta update data kondisi kesehatan siswa, sebagai pertimbangan nantinya seseorang siswa boleh atau tidak mengikuti PBM tatap muka," tutur Suindra.
Terakhir Suindra mengajak kepada seluruh guru, siswa, dan orang tua siswa meningkatkan nilai-nilai dan karakter spiritual guna menyikapi hidup dalam masa pandemi. "Selain pola hidup sehat, sangat penting kiranya bagi kita semua tanpa terkecuali untuk sama-sama meningkatkan ibadah kita, karena hanya dengan keyakinan yang kuat kepada sang khalik, setiap ujian bisa dilewati dengan baik," pungkasnya.
Editor : sindy
Tag :#PBMTatapMuka #SemesterGenap #DinasPendidikanSumbar #SumateraBarat
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
22 KARYAWAN PT SEMEN PADANG IKUTI PROGRAM S2 OPERATIONAL EXCELLENCE DI UNAND
-
PERKUAT KOMITMEN PENDIDIKAN, PT SEMEN PADANG RESMIKAN TIGA RUANG KELAS BARU DARI SEPABLOCK DI SD SEMEN PADANG SCHOOL
-
157 PELAJAR TERIMA DANA CSR BANK NAGARI BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA PAYAKUMBUH
-
PASTIKAN ANAK KURANG MAMPU TETAP SEKOLAH, PT SEMEN PADANG SALURKAN RP641 JUTA UNTUK TIGA MADRASAH
-
UNP SELENGGARAKAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS AI BAGI GURU PJOK SMP DI KOTA PADANG
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL