HOME KESEHATAN KOTA BUKITINGGI
- Selasa, 4 April 2023
Takjil Di Pasa Pabukoan Belakang Balok Bukittinggi Diperiksa Dinkes Dan Loka BPOM

Bukittinggi (Minangsatu) - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan bekerjasama BPOM Payakumbuh, periksa kandungan zat yang ada di menu takjil atau pabukoan di Bukittinggi. Kali ini, pemeriksaan dilaksanakan di Pasa Pabukoan Belakang Balok, Selasa (04/04).
Kepala Loka POM Payakumbuh, Iswadi, Apt, menjelaskan, pihaknya rutin melaksanakan uji makanan yang dijual ke masyarakat. Apalagi pada bulan Ramadhan ini, banyak menu takjil yang disuguhkan kepada pembeli.
"Kita uji kandungan yang ada di dalam makanan itu. Ada empat zat kimia tambahan yang berbahaya, yang harus diwaspadai masyarakat, boraks, rodhamine B, metanil yellow dan formalin. Empat bahan ini cukup banyak digunanakan pedagang untuk pangan siap saji. Ininyang kita periksa hari ini, dengan pengujian rapid test (uji cepat)," jelasnya.
Iswadi menambahkan, Loka POM Payakumbuh yang membawahi Payakumbuh, 50 Kota, Bukittinggi dan Agam, mengimbau kepada pedagang untuk tidak menggunakan zat kimia tambahan yang tidak terdaftar di BPOM. Selain itu, tidak gunakan zat tambahan secara berlebihan.


"Boleh menambahkan pewarna atau zat kimia lainnya, asal yang dikemas dan terdaftar di Badan POM serta penggunannya juga sesuai kadarnya. Kami juga himbau kepada pedagang pabukoan untuk menutup dagangannya agar tidak terkontaminasi dengan kuman yang membahayakan kesehatan," pesannya.
Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, didampingi Kabid Kesmas, drg. Sanora Yuder, menyampaikan, Pemko Bukittinggi akan terus bekerjasama dengan BPOM dan Loka POM, untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan di Kota Bukittinggi. Apalagi saat Ramadhan ini, banyak pabukoan yang dijual oleh pedagang.
"Kita lakukan pemeriksaan, agar masyarakat kita terbebas dari zat yang membahayakan kesehatan. Kita akan rutinkan juga dan maksimalkan laboratorium kesehatan Bukittinggi. Kedepan, akan kita upayakan bagaimana jajanan sekolah juga kita periksa," ungkap Linda.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengapresiasi dan berterima kasih pada Loka POM Payakumbuh dan Dinkes Bukittinggi atas program pemeriksaan makanan ini.
"Dengan adanya pemeriksaan terkait kemananan makanan, takjil dan lainnya, kita dapat pastikan makanan yang dijual aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat," ungkap Wako.
Dari 16 sampel yang diambil secara acak berdasarkan analisa resiko, tidak ada ditemukan zat berbahaya yang terkandung dalam makanan pabukoan yang dijual di Pasa Pabukoan Belakang Balok.(*)
Editor : Benk123
Tag :#bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMKO BUKITTINGGI PERINGATI HARI GIZI NASIONAL KE 64
-
HASIL LABOR TERKAIT BERAS SINTETIS NEGATIF, WAKO BUKITTINGGI: TETAP WASPADA
-
KLINIK BUKITTINGGI EYE CENTER SIAP LAYANI PESERTA JKN
-
KLINIK BUKITTINGGI EYE CENTER SIAP LAYANI PESERTA JKN
-
BPJS KESEHATAN LAUNCHING LOKET PELAYANAN INFORMASI DI RSUD BUKITTINGGI
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI