Sumando Niniak Mamak

Sumando Niniak Mamak

Oleh: Andika Putra Wardana

Oleh masyarakat Minangkabau, sumando memiliki posisi yang unik sebagai "orang sumando" dalam keluarga pihak istri. Meski bukan merupakan bagian inti dari sistem matrilineal, sumando yang baik tetap dihormati dan dihargai. Salah satu tokoh Sumando yang menjadi panutan adalah Sumando Niniak Mamak, yaitu seorang Sumando yang berperilaku luhur, menjadi teladan, dan dihormati oleh keluarga istri maupun keluarganya sendiri.

Seperti yang diungkapkan oleh ahli budaya minangkabau "Sumando niniak mamak merupakan sosok sumando yang menjadi panutan dan sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Ia dikenal dengan tutur kata yang sopan, budi pekerti yang luhur, serta selalu siap membantu keluarga istrinya maupun keluarganya sendiri. Sosok ini adalah gambaran ideal dari seorang sumando yang sesungguhnya."

Seorang sumando niniak mamak memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari tipe sumando lainnya.

1. Berbudi Pekerti Luhur

Tutur kata yang sopan dan tingkah laku yang santun merupakan ciri utama seorang sumando niniak mamak. Ia menjaga kehormatan keluarga istrinya dan keluarganya sendiri dengan perbuatan mulia.

2. Menjadi Suri Teladan

Sosok ini diharapkan mampu memberikan contoh yang baik, baik dalam urusan adat, agama, dan kehidupan sehari-hari. Seperti yang dikatakan salah satu tokoh adat, “Sumando niniak mamak adalah cerminan seorang pemimpin kecil di tengah keluarga istrinya. Dia dihormati karena keadilan dan kebijaksanaannya.”

3. Suka Membantu

Sumando niniak mamak selalu siap membantu, baik untuk keluarga istri maupun keluarganya sendiri. Ia tidak hanya hadir dalam acara adat, tetapi juga aktif dalam membantu penyelesaian masalah yang dihadapi keluarga.

4. Paham Adat dan Agama

Ia memahami nilai-nilai adat Minangkabau yang basandi syarak, syarak basandi kitabullah, sehingga tindakannya selalu mencerminkan keseimbangan antara adat dan ajaran agama.

Pentingnya Peran Sumando Niniak Mamak

Dalam tradisi Minangkabau, peran sumando niniak mamak sangat penting. Ia tidak hanya berfungsi sebagai pasangan hidup bagi istrinya, tetapi juga menjadi bagian dari sistem sosial yang lebih luas.

Menurut seorang pemimpin adat, “Sumando niniak mamak adalah penyeimbang dalam keluarga. Kehadirannya membawa ketenangan dan rasa hormat, sehingga keluarga istrinya merasa aman dan dihargai.” Hal ini menunjukkan bahwa figur sumando niniak mamak tidak hanya dihormati secara pribadi, tetapi juga memiliki peran simbolis dalam menjaga keharmonisan keluarga.

Di era modern, peran sumando niniak mamak tetap relevan, meskipun dengan beberapa penyesuaian. Nilai-nilai seperti budi pekerti, keadilan, dan kesediaan membantu masih sangat dihargai. Namun, ada pula tantangan dari perubahan pola pikir generasi muda yang cenderung lebih individualis.

Seperti yang diungkapkan oleh seorang akademisi adat, “Meskipun zaman berubah, prinsip menjadi sumando niniak mamak tidak pernah usang. Nilai-nilai ini harus terus diajarkan agar harmoni dalam keluarga tetap terjaga.”