Suku Anak Dalam Ikut Memperingati Detik-Detik Proklamasi Ke 72

DHARMASRAYA (Minangsatu)- Suku Anak Dalam (SAD) binaan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Koto Besar, ambil bagian pada upacara memperingati detik-detik proklamasi ke-72 tahun, bertempat dihalaman kantor Camat Koto Besar Kamis (17/8).

Kehadiran SAD dalam rangka mengikuti upacara kemerdekaan tersebut, menambah sipirit bagi peserta upacara, bahkan suasana tampak lebih kidmat. Pasalnya, Suku Kubu berdomisili diwilayah Kecamatan Koto Besar itu, tidak bergeming dari barisan mulai dari awal hingga akhir. Bahkan prosesi upacara diikuti dengan seksama, walaupun saat penghormatan terlihat kaku.

Menurut Kepala BPP Koto Besar, Idisda. S. PKP, didampingi Camat Koto Besar Yusrizal. SKM, Kepala Puskesmas Koto Besar Wiwi Yosepa. A. Md. Keb. S.ST, dan Kepala UPT Pendidikan Darson Nedi. S. Pd, menjelaskan bahwa untuk mengikuti upacara saat itu, merupakan kemauan dari mereka, tanpa ada paksaan maupun tekanan.

Puluhan orang anggota SAD, terdiri dari 6 kepala keluarga (KK) tergabung dalam satu pleton brigade barisan mengikuti upacara ketika itu, menampakan keakraban dan keramahan dengan warga lain. Bahkan mereka merasa senang dan bangga, telah dilibatkan dan diterimanya mereka dalam memperingati kemerdekaan RI.

Idisda juga menjelaskan, sesuai dengan intruksi Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku kerajaan, melalui Kepala Dinas Pertanian Darisman. S.Si. MM, bahwasanya pembinaan perlu diberlakukan kepada warga SAD agar mendapatkan tempat ditengah masyarakat. Oleh karena itu BPP Koto Besar telah melakukan sesuai dengan harapan pimpinan, bahkan telah membentuk Kelompok Tani (Keltan SAD.

Upaya telah dilakukan terhadap 60 jiwa dari 22 KK warga Kubu itu, melakukan penyuluhan cara bercocok tanam. Seperti menanam ubi, singkong, talas, jagung, dan cabai. Sementara bibit disediakan oleh dinas pertanian Kabupaten Dharmasraya.

Selanjutnya Camat Koto Besar Yusrizal. SKM, juga berjanji akan menyediakan lahan pemukiman, dan lahan perkebunan bagi SAD, agar tidak lagi berpindah dari satu tempat ketempat yang lain.

Sementara itu, Kepala UPT Pendidikan Darsonedi, S.Pd, juga bersedia untuk memberikan pendidikan yang layak bagi agar anak-anak SAD, supaya kelak mereka mampu berinteraksi dengan masyarakat secara baik.

Sedangkan Kepala Puskesmas Wiwi Yosepa. A. Md, Keb. S. ST, membuka pintu selebar-lebarnya kepada masyarakat SAD untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Bahkan Ia mengajak agar melakukan cek kesehatan secara rutin, terutama bagi kaum wanita.

Saat itu juga, A Inpit Kepala Suku dari SAD mengaku bersyukur kepada pejabat Pemkab telah menerima dirinya sebagai warga Dharmasraya.  Apalagi baru pertama kali kami mengetahui bahwa kemerdekaan itu melaksanakan upacara dan memasang banyak warna-warni, sebutnya polos.

[Syaiful Anif]