Sudah 78 Orang Siswa SMAN 1 Lareh Sago Halaban Diterima Di PTN

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Bukan 136, tetapi sampai saat ini sudah 78 orang siswa siswi SMAN 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban diterima di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Ya Alhamdulillah, murid kita yang lulus tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 78 orang diterima di perguruan tinggi," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban Arizon, M.Pd, didampingi wakil kesiswaan Reza Desriandi, S.Pd, MM, wakil kurikulum Yuli Nelfia, S.Si, dan wakil Sarana dan Prasarana Erizon, S.Pd, Senin (27/7) di kantornya. 

Dikatakan Arizon, dari 78 orang yang telah dipastikan dapat jatah untuk kuliah tersebut sebanyak 17 orang lulus melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), 6 orang melalui Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN)/(PMDK-PN), 30 orang lewat jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (SPAN-PTKIN), 12 orang PMDK STKIP, dan 13 orang lulus melalui jalur tes ataupun seleksi lainnya. 

"Mudah-mudahan yang ikut tes masuk perguruan tinggi lainnya menyusul, karena masih ada yang menunggu hasil. Mudah-mudahan lebih dari tahun lalu. Dimana tahun lalu anak didik kita berhasil lulus sebanyak 136 orang," harapnya. 

Saat ini, sekolah yang memiliki 55 orang guru tersebut tengah menghadapi dampak virus corona dengan hanya menerapkan sistem Belajar Dalam Jaringan (Daring). 

"Ya, sejak dimulai tahun ajaran baru kita cuma daring," kata Arizon. 

Namun kata Arizon, para wali murid dari para siswa sudah sangat mengharapkan anak-anak mereka untuk kembali sekolah dengan sistem tatap muka. 

"Banyak para orang tua murid yang mulai mengeluh, tapi kitakan harus ikuti prosedur," ungkapnya. 

Bicara tentang pembelajaran daring yang menuai kontroversi ditengah-tengah masyarakat, Arizon mengungkapkan akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk para anak didik di sekolahnya. 

"Jika ada siswa kita yang susah mendapatkan akses jaringan internet di tempat tinggalnya, kita pihak sekolah menyediakan labor komputer untuk belajar daring. Intinya siswa dan guru yang terkendala pembelajaran daring ini bisa menggunakam komputer yang kita sediakan tersebut," katanya. 

SMAN 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban selama tahun pelajaran 2020/2021 ini sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dimana setiap siswa/siswi, guru, pegawai lainnya, atapun tamu yang ingin masuk ke komplek sekolah wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan cek suhu tubuh.