HOME PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH
- Jumat, 1 September 2023
STAIDA Payakumbuh Gelar Wisuda VII, Ahmad Deski : 2030 STAIDA Jadi Institut Unggul

Payakumbuh (Minangsatu) - Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Al-Quran (STAIDA) Payakumbuh menggelar upacara wisuda ke VII untuk program starta satu (S1). dimana kegiatan tersebut diselenggarakan di Ballroom Hotel Mangkuto, Kamis (31/8/2023).
Ketua Staida Payakumbuh Ahmad Deski mengatakan jumlah mahasiswa yang wisuda kali ini sebanyak 45 wisudawan dengan perincian 38 orang dari prodi S1 Ilmu Al-Quran Tafsir dan tujuh orang dari prodi S1 Pendidikan Bahasa Arab. Sebanyak 70 persen wisudawan/ti hafiz Qur'an 30 juz.
"Selamat kepada semua wisudan/ti yang sudah berhasil menjalani proses pendidikan di Staida Payakumbuh yang ditandai dengan pemindahan jambul toga dan penyerahan ijazah," katanya.
Ia berpesan kepada semua wisudawan/ti agar tidak puas menuntaskan pendidikan di jenjang S1. Untuk itu, setelah menamatkan kuliah di Staida, lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Kita berharap semua alumni Staida Payakumbuh dapat mengabdi dan menerapkan ilmunya di tengah-tengah masyarakat serta menjaga nama baik almamater," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sesuai prosedur ijazah itu paling lama diserahkan 14 hari setelah wisuda. Namun wisuda kali ini, ijazah langsung diterima wisudawan/ti dalam tiga bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris).
Pada tahun ini, katanya Staida Payakumbuh mendapatkan izin membuka dua program studi baru, yakni S1 Pendidikan Agama Islam dan S1 Studi Islam yang sudah dikeluarkan izin operasionalnya oleh Kementerian Agama.
Kedua jurusan baru tersebut, jelasnya telah diluncurkan dan penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2023/2024.
Ia menambahkan sesuai rancangan yang telah disusun, pada tahun 2030 ditargetkan menjadi intitut yang unggul. Untuk itu perlu pembenahan dari semua pihak agar tujuan tersebut tercapai.
"Kita juga menargetkan pada tahun 2024, Staida Payakumbuh sudah beralih status menjadi institut," tambahnya.
Ketua Yayasan Darul Furqan Devitra mengatakan mengucapkan selamat bagi wisudawan/ti yang telah menyelesaikan proses pendidikannya.
"Selamat kepada saudara yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan S1 pada dua jurusan di Staida," katanya.
Pihak yayasan terus mendorong agar pihak Kampus Staida Payakumbuh makin berkembang, termasuk alih status jadi institut dan membuka program-program studi baru.
Devitra menambahkan, atas nama yayasan pihaknya meminta Pemerintah Kota Payakumbuh maupun Kabupaten Lima Puluh Kota, Baznas, maunpun banyak pihak untuk pengembangan sarana dan prasarana kampus agar lebih baik lagi.
Wakil Koordinator Kopertais 6 Sumbar, Dr Zainal, M.Ag mengatakan pihak Kopertais mengapresiasi Staida Payakumbuh yang telah melakukan tahapan demi tahapan dan kegiatan akademik di kampus.
"ini sesuai yang menjadi indikator kampus sehat, kampus maju, dan kampus terdepan. Ini nantinya juga akan terdampak untuk akreditasi kampus," katanya.
Zainal menyebutkan, saat ini Indonesia membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa ini ke depannya. Kemudian juga mengedepan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kita tidak bisa melepaskan tantangan yang serba terbuka ini. Pada era digitalisasi kita dihadapkan dengan perubahan yang begitu cepat," katanya.(*)
Editor : Benk123
Tag :#payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAWAKO PAYAKUMBUH: SANGAT BANYAK MANFAAT MENDALAMI AL QURAN
-
GELAR HAFLAH TAKHARRUJ DAN TEKHNOLOGY INNOVATION EXPO, DAR ER ILMI TUMBUH JADI PONPES BERBASIS TEKNOLOGI
-
35 SANTRI TPA MUSHALLA LAKUANG GELAR KHATAM AL-QURAN
-
SAMBUT PENERIMAAN SISWA BARU, PEMKO PAYAKUMBUH LUNCURKAN APLIKASI SPMB
-
SEBANYAK ENAM CALON PASKIBRAKA PAYAKUMBUH BERPELUANG JADI PASKIBRAKA NASIONAL
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU