SMKN 2 Kecamatan Guguak Implementasikan Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2022/2023

Guguak (Minangsatu) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota pada tahun ajaran 2021/2022 berhasil mencetak 206 orang lulusan. Dengan begitu, siswa-siswi kelas XII berhasil lulus 100 persen. 

Kepala SMKN 2 Kecamatan Guguak H. Deri Nofia Dt. Rajo Imbang, Kamis (4/8/2022) mengatakan, sebanyak 24 orang lulusan SMKN 2 Guguak tahun 2022 ini diterima menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yakni satu orang lulus jalur SNMPTN, tujuh jalur SBMPTN dan 16 orang lulus melalui jalur mandiri. 

"Alhamdulillah, ada satu orang siswa kita diterima di Isi Padang Panjang lewat jalur SNMPTN atau jalur undangan," kata Deri Nofia. 

Dibawah polesan tangan dingin Deri Nofia, SMKN 2 Kecamatan Guguak terus berbenah. Saat ini, SMK Negeri yang terletak di Ampang Gadang, VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota memiliki sebanyak 756 peserta didik yang mengisi 28 ruang kelas. 

"Kita di SMK ini selalu mengarahkan anak-anak didik kita agar setelah lulus langsung masuk dunia kerja," ungkapnya. 

Ia mengatakan, untuk siswa-siswi yang lulus tahun ajaran 2021/2022 tercatat sudah sebanyak 14 orang yang sudah berhasil memasuki dunia kerja. Ke-14 orang mantan siswa-siswi SMKN 2 Kecamatan Guguak tersebut ada yang bekerja di Sumbar dan ada di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. 

"Ada yang mendapatkan pekerjaan melalui jalur kerjasama antara sekolah dengan perusahaan dan ada yang memang mereka cari sendiri. Artinya, skill mereka selama menempa ilmu di sekolah sudah bisa langsung mereka manfaatkan," katanya. 

Dikatakan, untuk tahun ajaran baru 2022/2023 SMKN 2 Kecamatan Guguak sudah memakai Kurikulum Merdeka sebagai acuan proses belajar mengajar siswa dan guru. 

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Dengan kurikulum ini, dapat membantu guru untuk memilih berbagai perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

"Kita sudah mengimplementasikan  kurikulum merdeka untuk kelas X pada tahun ajaran baru. Kurikulum merdeka sebagai opsi dalam upaya pemulihan pembelajaran hingga 2024 mendatang," sebutnya. 

"Di sekolah kita ada satu orang calon guru penggerak (CGP) angkatan ke-4 yang saat ini sudah masuk tahap pelatihan dan tiga orang lagi tergabung pada angkatan ke-7 dalam tahap verifikasi," tambah Deri Nofia. 

SMKN 2 Kecamatan Guguak saat ini menyediakan lima jurusan, yakni jurusan Akuntansi, Manajemen Perkantoran, Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Multimedia, dan jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.(*)