SMK Negeri 1 Bukittinggi Siapkan Tenaga Kerja Siap Pakai

Bukittinggi (Minangsatu) - SMK Negeri 1 Bukittinggi merupakan salah satu sekolah kejuruan yang menyiapkan tamatan nya menjadi tenaga kerja yang siap pakai, sehingga sekolah tersebut sangat diminati tamatan SLTP sederajat dari Sumatera Barat. 

"Setiap tahun, siswa yang menuntut ilmu di sekolah eks SMK 1 Bukittinggi, sebagian besar berasal dari luar kota Bukittinggi, seperti pada tahun pelajaran 2021/2022 ini, tercatat 80 % siswanya berasal dari Luar Kota Bukittinggi, hanya 20% yang berasal dari Kota Bukittinggi," ujar Kepala SMKN 1 Bukittinggi Drs Muhammad Dinin dalam bincang bincang dengan media ini, belum lama ini di ruang kerjanya.

Dikatakannya, setiap tahun jumlah calon siswa baru yang mendaftar selalu membludak, yang diterima hanya sebanyak siswa yang tamat, karena keterbatasan ruangan kelas. 

Saat ini dari kelas X sampai kelas XII ada 50 rombel dengan 11 jurusan, semuanya jurusan tekhnik,jelas M.Dinin.

Dikatakannya, sekolah di SMK ini adalah langkah cepat untuk  masuk dunia usaha dan industri,karena di SMK ini di siapkan untuk masuk dunia kerja, bukan untuk masuk perguruan tinggi, inilah bedanya dengan sekolah umum yang disiapkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Selama tiga tahun sekolah di SMKN 1 Bukittinggi ini, lebih banyak praktek dilabor dengan perlengkapan yang memadai dan saat di kelas XI, telah diterjunkan ke dunia industri untuk mengikuti praktek lapangan  (PL) selama 6 bulan.

Sebelum pandemi covid, kita sudah ada kerjasama dengan sejumlah perusahaan terkemuka di  Medan, Jakarta, Riau, Kepri dan Sumbar. Karena pandemi,tahun ini anak anak kelas 2 (XI) melakukan PL hanya di Sumbar dan Riau berjumlah 560 orang.

Lebih lanjut M Dinin menjelaskan bahwa, sudah babyak alumni SMKN 1 Bukittinggi di rekrut  oleh perusahaan yang kerjasama dengan SMKN 1 Bukittinggi. 

"Terbaru PT Artarto Batam merekrut 6 orang alumni SMKN  1 Bukittinggi. Perusahaan yang butuh tenaga kerja itu, langsung menjemputnya ke sekolah, tesnya dilakukan di sekolah, yang dinyatakan diterima langsung dibawanya, sebelumnya PT.Metal Batam juga melakukan hal yang sama," ungkap M Dinin.*