Siapa Bilang PE Sumbar Tidak Bisa Digenjot Hingga 7 Persen, Mulyadi Punya Jawabannya

Padang (Minangsatu) - Bakal Calon (balon) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi mengatakan bahwa untuk mencapai angka Pertumbuhan Ekonomi (PE) daerah ini pada level 7 persen bukan sesuatu yang mustahil. 

Kendati sejumlah kalangan pesimis lantaran PE Sumbar ditopang oleh kosumsi masyarakat, namun Mulyadi, kepada Minangsatu, Selasa (4/2), sudah menyiapkan sejumlah strategi dan jurus untuk mendongkrak PE ke level 7 persen itu. 

"Bila saya terpilih jadi Gubernur Sumbar, saya optimis angka 7 persen ini tercapai. Saya sudah punya gambaran bagaimana mencapainya," tutur politisi senior Partai Demokrat ini.

Walaupun belum membeberkan strateginya itu, namun anggota DPR RI tiga periode ini memastikan bahwa PE 7 persen itu bukan janji kosong belaka. "Nantilah, jurusnya ada kok. Hanya butuh fokus dan kebersamaan saja," tegas Mulyadi.

Terkait pencalonan dirinya untuk berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Sumbar 2020 ini, Mulyadi memastikan bahwa dia siap untuk mundur dari anggota DPR RI. "Saya siap mundur dari DPR. Saatnya bagi saya sekarang membangun Sumbar," ujar peraih suara terbanyak untuk keseluruhan calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2019 lalu. 

Penegasan bahwi dirinya siap maju pada Pilkada Sumbar juga disampaikan Mulyadi dalam silaturahmi dengan masyarakat Kota Padang di Marapalam Indah, Kecamatan Padang Timur, Sabtu (1/2) petang. “Saya mengikhlaskan diri untuk mundur nanti dari Anggota DPR dan mengabdikan diri untuk kemajuan Sumbar,” kata Mulyadi, yang disambut riuh oleh ratusan warga.

Kedatangan Mulyadi dalam silaturahmi ini didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Suwirpen Suib, SH., Sekretaris Partai Demokrat Sumbar Januardi Sumka, SH.,MH. dan Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Padang.

Terkait dinamika politik saat ini, dimana sejumlah tokoh sudah digadang-gadang bakal bertarung pada Pilkada Sumbar 2020, dan mulai mengumbar janji, Mulyadi meresponnya secara positif. Namun dia berharap kepada masyarakat Sumbar untuk tidak terbuai janji manis tokoh-tokoh calon gubernur.

"Pilih sosok yang sudah jelas perjuangannya dan jelas rekam jejaknya. Pilih calon yang bertekad kuat untuk membawa Sumbar lebih maju. Tanyakan pada tokoh-tokoh itu, apa berani menjamin pertumbuhan ekonomi Sumbar 7 persen? Kalau tidak berani menjanjikan, berarti dia tidak punya konsep pembangunan ekonomi," kata Mulyadi. 

Sebagaimana diketahui, selama tiga periode menjadi Anggota DPR RI sejak tahun 2009, Mulyadi telah bekerja nyata untuk Sumbar. Yakni dengan membawa dana dari pusat ke Sumbar dalam bentuk proyek pembangunan. “Saya bicara dengan bukti, bekerja nyata dan tidak bicara dengan janji,” pungkas Mulyadi sambil sambil memastikan bahwa calon pasangannya untuk bertarung di Pilkada Sumbar sudah ada, tinggal menunggu momen yang tepat untuk mengumumkannya ke publik.