Setelah MKK, Irfendi Arbi Bawa Jasa Bakti Koperasi Dan UKM

LIMAPULUH KOTA (Minangsatu) – Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi terus mendulang prestasi bergengsi tingkat nasional. Baru beberapa hari lalu menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, orang nomor satu dirumah bagonjong Sarilamak itu kembali menerima penghargaan tanda Jasa Bakti Koperasi dan UKM tahun 2018 dari Menteri Koperasi dan UKM.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Koperasi dan UKM RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga kepada Bupati Irfendi Arbi dalam rangkaian acara peringatan Hari Koperasi ke 71 di The Grantage Hotel Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Rabu (11/7) malam.

Anugerah Jasa Bhakti Koperasi dan UKM tersebut diterima karena kiprah dan keberhasilan Irfendi Arbi membina dan mengembangkan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Limapuluh Kota. Hal itu bisa terlihat dari perkembangan sejumlah koperasi di daerah ini selama kepemimpinannya.

Terhadap penghargaan itu, Irfendi Arbi mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama masyarakat yang telah berkontribusi dalam pengembangan koperasi di Kabupaten Limapuluh Kota. "Kita sangat bersyukur kepada Allah SWT dengan diperolehnya penghargaan ini dan berterimakasih kepada masyarakat serta pelaku koperasi yang telah bekerja keras mengembangkan koperasi di daerah ini," tutur Irfendi.

 Sejumlah tokoh koperasi mengapresiasi kesuksesan Irfendi Arbi tersebut. Apalagi dalam sepekan  Irfendi Arbi sukses meraih dua prestasi nasional. Mereka optimis perkoperasian di Kabupaten Limapuluh Kota selama kepemimpinan bupati ini akan terus berkembang buat mewujudkan kesejateraan masyarakat. "Saya gembira dan mengapresiasi keberhasilan Bupati Irfendi Arbi memperoleh Jasa Bakti Koperasi dan UKM tahun 2018 ini. Saya berharap penghargaan itu menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan perkoperasian dan UKM di daerah ini," ujar tokoh koperasi Kabupaten Limapuluh Kota H. Thamrin Basyar, B.Sc ketika dihubungi, Selasa (10/7).

 Ketua Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) Provinsi Sumatera Barat itu juga mengatakan, Irfendi Arbi memang patut menerima penghargaan di bidang koperasi tersebut. Sebab, bupati itu serius terhadap berbagai program pengembangan dan memajukan koperasi dan UKM.

 Hal senada ikut dilontarkan Ketua Koperasi Politeknik Pertanian (Politani) Payakumbuh Ir. Harmailis, M.Si serta tokoh koperasi Kenagarian VII Koto Talago Kecamatan Guguak Zulkifli. Keduanya mengaku bangga atas perolehan jasa bakti koperasi tersebut.

Mereka juga optimis perkoperasian di daerah ini akan semakin tumbuh kembang dan berperan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Limapuluh Kota."Luar biasa, baru saja menerima Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) tahun 2018, kini Bupati Irfendi Arbi kembali mendapatkan prestasi bertaraf nasional," kata Harmailis.

Sementara itu Wakil Ketua LKAAM yang juga Ketua Tarbiyah Perti Kabupaten Limapuluh Kota Z Dt. Rajo Mangkuto, M.Pd. Ia melihat, Bupati Irfendi Arbi diam-diam terus menunjukan kinerja yang luar biasa. Meski  digoyang, namun ia tetap mampu menghadiahi daerah ini berbagai prestasi. "Apa yang ditunjukan bupati ini patut kita apresiasi dan dukung. Kita berharap penghargaan yang kedua kalinya dalam seminggu terakhir ini juga menjadi kotivasi bagi seluruh pihak di daerah ini untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat yang lebih baik lagi," papar Z Dt. Rajo Mangkuto.

Kepala Dinas dan UKM Kabupaten Limapuluh Kota Kasman Kasim, SH yang dimintai keterangannya mengatakan, selama kepemimpinan Bupati Irfendi Arbi sejumlah koperasi berkembang secara siknifikan. Koperasi itu diantaranya KPN TK/SD Guguak yang kini telah mampu mengembangankan asetnya sebesar Rp 4 milyar,  dari semula berjumlah Rp15 milyar pada tahun 2017 menjadi Rp19 milyar pada tahun 2018 ini.

Begitu juga dengan KSU Sutra Ketinggian Kecamatan Harau yang kini mampu merangkul sekitar 90% masyarakat ketinggian dan nagari sekitarnya. Bahkan koperasi yang beranggotakan sebanyak 631 orang itu dalam tahun lampau saja mampu meningkatkan asetnya dari semula Rp2,9 menjadi Rp3,9 milyar. Tak kalah menariknya, KSU Sutra ini juga telah memiliki usaha tambungan sampah dan mengelola usaha jual beli gambir.

[ relis / rahmat simona ]