HOME PERISTIWA KABUPATEN TANAH DATAR
- Jumat, 12 April 2024
Seorang Remaja Batu Basa Tanah Datar Ditemukan Tewas Gantung Diri Dipohon Belakang Rumahnya
Batusangkar (Minangsatu) - Seorang remaja warga Tanahdatar DWS (21) ditemukan tewas tergantung disebatang pohon dibelakang rumahnya, Jorong Joto Baru, Nagari Batu Basa, Kecamatan Pariangan, Tanahdatar, Jum'at (12/4) siang.
Kapolsek Pariangan AKP Surya membenarkan tentang peristiwa ganting diri ini.
"benar telah terjadi peristiwa gantung diri," katanya.
Demikian juga dengan Camat Pariangan Beni Oriza membenarkan peristiwa yang menghebohkan warga Koto Baru, Nagari Batu Basa.
Disebutkan, dari hasil visum dokter Puskesmas Pariangan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Dapat disimpulkan peristiwa ini murni ganting diri.
"Peristiwa ini murni ganting diri, pada tubuh korban tidak ada tanda tanda kekerasan maupun penganiayaan," katanya.
Dikatakan, dalam pergaulan korban terlihat biasa biasa saja tidak ada yang janggal, artinya dalam kondisi normal.
Ia juga tidak punya masalah dengan pergaualan dengan teman sebaya maupun dengan masyarakat sekitar, ujarnya.
"Dalam pergaulan korban terlihat biasa biasa saja, tidak punya masalah, baik dengan teman sebaya maupun dengan masyarakat sekitar," pungkasnya.
Editor : melatisan
Tag :#Gantung Diri #Remaja
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SATU UNIT RUMAH KAYU MILIK WARGA JORONG PATO, NAGARI BATU BULEK LUDES TERBAKAR, KERUGIAN DITAKSIR RP 100 JUTA
-
KEBAKARAN HEBAT DI NAGARI PARAMBAHAN, 3 RUMAH DAN 1 BENGKEL LUBES DILALAP API
-
PENAMBANG GALIAN C DI PADANG GANTING KOCAR-KACIR, ALAT BERAT DISEMBUNYIKAN SEBELUM TIM KRIMSUS POLDA SUMBAR TURUN
-
MARAKNYA GALIAN C ILEGAL DI PADANG GANTING, TANAH DATAR MASYARAKAT SAWAHLUNTO MENJERIT
-
AYAM TAPAKIAK DI NAGARI SARUASO
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL