HOME OLAHRAGA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Selasa, 28 Juni 2022

Sengit, Kopi Mos FC Kalahkan PSB Batu Taba Lewat 'Epic Come Back'

Ferdian Yusril (Biru), Bermain Cantik Saat Membela Kopi Mos menghadapi PSB Batu Taba
Ferdian Yusril (Biru), Bermain Cantik Saat Membela Kopi Mos menghadapi PSB Batu Taba

Akabiluru (Minangsatu)

Laga sengit tersaji pada match terakhir babak 16 besar Gelanggang Bung Hatta Cup I, Senin (27/06/2022). Sempat tertinggal terlebih dahulu dan harus bermain dengan 10 pemain, Kopi Mos FC dari Kabupaten Agam akhirnya berhasil mengalahkan PSB Batu Taba dari Kabupaten Tanah Datar 2-1 lewat drama 'epic come back'. 

Gol kemenangan 'Laskar Barapi Taruih' dihasilkan oleh Reva Wirya dan Muhammad Fajri, sedangkan gol semata wayang PSB Batu Taba dicetak oleh Harry Kurniawan. 

Berlaga di turnamen besar bertajuk Sumbar-Riau, Kopi Mos FC menampilkan skuad inti yang dimotori oleh gelandang-gelandang berpengalaman seperti M. Yasser, Ferdian Yusril, dan Chaerul Amin. Sedangkan di kubu PSB Batu Taba, trio kakak beradik Harry Kurniawan, David Kurniawan, dan Indra Kurniawan menjadi poros permainan tim yang ditopang oleh gelandang senior Ridho Kaka. 

Pertandingan yang dilangsungkan di Gelanggang Bung Hatta Batu Ampa Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota ini sudah ketat dan sengit sejak peluit kick off ditiup wasit. 

PSB Batu Taba yang diarsiteki oleh Indra Rizaldy unggul lebih dulu pada menit ke 7' lewat gol cantik Harry Kurniawan. Menerima umpan tarik dari sisi kiri pertahanan Kopi Mos, Harry langsung melakukan aksi 'dummy' yang diakhiri dengan sebuah sepakan terukur yang gagal dijangkau penjaga gawang Kopi Mos Yogi Andriko. Skor 1-0 PSB unggul atas Kopi Mos. 

Gol Harry tersebut semakin memicu semangat anak-anak Batu Taba. Berulang kali Indra Kurniawan dan rekan-rekan menekan abis pertahanan Kopi Mos yang diisi oleh Ahmad Hawary, Rendi Pratama, Jefri Anggara, dan M. Fajri. 

Kopi Mos mencoba balik menyerang melalui akselerasi Reva Wirya, M. Yasser, dan Andrizal Putra. Sebuah umpan crossing dari Jefri Anggara masih gagal dimaksimalkan oleh Reva Wirya. Begitu juga dengan sepakan mendatar Andrizal Putra yang masih lemah sehingga mudah diamankan kiper PSB. 

Pertengahan babak pertama, Ferdian Yusril melakukan aksi drive yang harus dihentikan lewat pelanggaran oleh bek PSB yang berakibat hukuman tendangan bebas. Ferdianpun maju sebagai pengambil tendangan bebas, sayang sepakannya masih tipis di pojok kiri gawang PSB. Tak lama berselang giliran Fathul Azka yang memperoleh kesempatan, tapi sepakannya masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper PSB. 

Malang bagi Kopi Mos. Di saat para pemain asyik melakukan serangan, sebuah insiden di wilayah pertahanan Kopi Mos berakhir dengan kartu kuning ke-2 untuk Ahmad Hawaari. Alhasil, Kopi Mos harus bermain dengan 10 orang pemain dalam keadaan tertinggal 0-1. Skor tersebut bertahan hingga istirahat babak. 

Memasuki babak kedua, Kopi Mos FC mencoba merubah skema permainan. 'Pressing' ketat dengan menempatkan M. Fajri berduet dengan Reva Wirya cukup membuat PSB kewalahan. Kopi Mos berhasil mengontrol permainan meski bermain dengan 10 pemain. 

Kombinasi Ferdian Yusril, M. Yasser, dan Willy Zofiandro membuat PSB kesulitan mengembangkan permainan. Namun, tak kunjung jua ada peluang gol. Justru PSB nyaris saja menggandakan keunggulan andai saja heading Harry Kurniawan usai menerima bola lambung Dacos mampu mencapai sasaran. Sayang, tandukannya masih tipis di atas mistar gawang Yogi Andriko. 

Tak mau kehilangan muka, perlahan tapi pasti Kopi Mos mulai menebar ancaman lewat aksi Reva Wirya, sayang sepakan free kicknya masih tipis di atas mistar gawang PSB Batu Taba. 

PSB Batu Taba mencoba membalas lewat aksi David Kurniawan. Gelandang pekerja asal Sumpu Tanah Datar ini berhasil meliuk-liuk di kotak penalti Kopi Mos. Penyelesaian akhir yang masih tidak sempurna belum mampu menambah jumlah keunggulan PSB. 

Memasuki pertengahan babak kedua, gol yang dinanti-nanti Kopi Mos akhirnya datang jua. Berawal dari umpan lambung Willy Zofiandro yang langsung mencari Reva Wirya, dengan sedikit kontrol striker gondrong ini memperdaya kiper PSB Irfan. 

Skor 1-1 membuat pertandingan semakin menarik. Kopi Mos terus menggila dalam membangun serangan. Seperti tak ada lelahnya, 'Laskar Barapi Taruih' terus menekan habis-habisan pertahanan PSB. 

10 menit jelang bubaran, petaka datang menghampiri kubu PSB. Keasyikan menyerang, barisan pertahan PSB lengah. Lewat skema serangan balik cepat, Ferdian Yusril berhasil melepas umpan terobosan yang sangat akurat kepada M. Fajri. Sambil berlari cepat, striker lincah ini mampu menceploskan bola ke pojok kanan gawang PSB yang gagal dihalau kiper. Kopi Mos berhasil 'come back' dan balik unggul 2-1 atas PSB Batu Taba. 

PSB mencoba bangkit lewat aksi Jefri Ananda. Menerima umpan crossing dari sisi kiri penyerangan PSB, Jefri berhasil melepaskan sepakan first time, namun masih melebar di sisi kanan gawang Yogi Andriko. Skor 2-1 untuk keunggulan Kopi Mos bertahan hingga akhir pertandingan. 

Dengan hasil ini, anak asuh Rivalwan berhak melaju ke babak 8 besar dan akan berhadapan dengan PS Pasaman Barat pada Jum'at (01/07/2022) mendatang.


Wartawan : Rivo Septian
Editor : boing

Tag :#kopimosfc #psbbatutaba #gelanggangbunghattacup1

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com