HOME BIROKRASI KABUPATEN SOLOK SELATAN

  • Rabu, 29 Juli 2020

Sempat Tertunda Rapat Paripurna Lantaran Ketidakhadiran Plt Bupati, Akhirnya DPRD Solsel Menyetujui Pertanggungjawaban APBD 2019

Penandatangan berita acara persetujuan pertanggungjawaban APBD Solsel tahun 2019 oleh Ketua DPRD Solok Selatan yang disaksikan oleh Sekda, Wakil Ketua dan Sekwan
Penandatangan berita acara persetujuan pertanggungjawaban APBD Solsel tahun 2019 oleh Ketua DPRD Solok Selatan yang disaksikan oleh Sekda, Wakil Ketua dan Sekwan

Solsel (Minangsatu) - Sempat tertunda beberapa jam, sidang paripurna persetujuan pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2019 disebabkan ketidakhadiran Plt Bupati Solok Selatan (Solsel), akhirnya anggota DPRD Solsel dapat menerima kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda) mewakili bupati.

Dan, DPRD Solsel pun menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2019 menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Persetujuan ini diambil pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Zigo Rolanda bersama Wakil Ketua Armen Syahjohan, Rabu (29/7), serta sejumlah anggota DPRD. Sedangkan pihak eksekutif dihadiri oleh Plt. Bupati Abdul Rahman yang diwakili Sekretaris Daerah Yulian Efi, serta unsur Forkompimda.

Persetujuan diambil setelah 6 Fraksi yang hadir menyampaikan persetujuannya terhadap ranperda tersebut, yakni Fraksi Gerindra, Bintang Demokrat, Golkar, PKS, Nasdem, serta Fraksi PAN.

Dalam laporan Badan Anggaran (Banggar) yang disampaikan Juru Bicaranya Afrizal Candra menyampaikan beberapa catatan terkait pelaksanaan anggaran Tahun 2019.

Diantaranya, Banggar mememinta agar pihak Inspektorat untuk lebih giat melakukan pengawasan pelaksanaan anggaran di berbagai nagari dan juga OPD-OPD.

Banggar juga meminta agar lebih ditingkatkannya pengawasan oleh OPD terkait keberadaan pangkalan elpiji di tengah-tengah masyarakat.

Selanjutnya Pemkab juga diminta untuk segera menindak lanjuti hasil pemeriksaan BPK serta berbagai saran yang telah disampaikan untuk perbaikan.

Selanjutnya OPD terkait untuk menyusun berbagai bentuk regulasi dan memperhatikan legalitas obyek wisata. Disamping itu, penganggaran terkait obyek wisata juga harus jelas terkait manfaat yang akan diberikannya kepada masyarakat nantinya

Di sektor ekonomi, Banggar juga menekankan agar Solok Selatan dengan segala potensi yang dimiliki, kedepannya betul-betul diprogram sebagai sentra penghasil kopi.

Pemkab juga diminta untuk mengoptimalisasi pendapatan daerah termasuk dari sektor perkebunan yang ada di Solsel.

Sementara itu dalam sambutan tertulis Plt. Bupati yang dibacakan Sekdakab Yulian Efi, menyampaikan apresiasinya atas telah diselesaikannya pembahasan Ranperda Pertanggung jawaban Anggaran TA 2019.

Pihaknya mengakui, bahwa pembahasan memang mengalami berbagai kendala, dikarenakan situasi wabah Covid yang sedang terjadi.

Ia juga berterima kasih atas segala masukan dan kritikan yang telah disampaikan, sebagai dasar perbaikan di masa-masa yang akan datang.


Wartawan : Medriadi
Editor : sc.astra

Tag :#PertanggungjawabanAPBD2019 #Solsel

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com