- Kamis, 6 November 2025
Semangat Hari Pahlawan: YBM PLN UID Sumatera Barat Hadirkan Aksi Peduli Untuk Ibu Hamil Dan Anak Stunting Di Kota Padang
Padang, (minangsatu) - Kepedulian tidak hanya ditunjukkan lewat ucapan, tetapi juga melalui tindakan nyata. Dengan semangat berbagi serta keinginan menumbuhkan harapan untuk generasi masa depan, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN melaksanakan program “YBM Peduli Stunting dan Ibu Hamil” di dua puskesmas, yaitu Puskesmas Pemancungan di Kecamatan Padang Selatan dan Puskesmas Padang Pasir di Kecamatan Padang Barat.
Melalui program ini, YBM PLN menyalurkan paket nutrisi kepada 30 penerima manfaat, masing-masing terdiri dari 15 ibu hamil dan anak dengan indikasi stunting di tiap lokasi. Bantuan tersebut tidak sekadar berupa asupan gizi, namun juga dilengkapi penyuluhan serta pendampingan mengenai pentingnya pemenuhan nutrisi pada seribu hari pertama kehidupan, periode penting yang menentukan kualitas tumbuh kembang anak.
Program ini menjadi bentuk nyata bahwa kepedulian mampu membawa perubahan. Sinergi yang terbangun tidak hanya antar lembaga, namun juga antar individu yang memiliki kepedulian yang sama dalam mencegah hilangnya potensi generasi akibat stunting.
“Kami ingin hadir bukan sekadar menyerahkan bantuan, tetapi memberikan harapan. Setiap anak Indonesia berhak tumbuh sehat dan kuat, dan perhatian itu harus kita mulai sejak dini,” ujar perwakilan YBM PLN, Senin (3/11).
General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, turut menyampaikan apresiasi serta komitmen PLN dalam mendukung program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Sebagai BUMN, PLN tidak hanya bertugas menyediakan layanan kelistrikan, tetapi juga ingin menyalakan cahaya harapan. Melalui YBM PLN, kami mendukung kegiatan sosial yang memiliki dampak nyata seperti pencegahan stunting. Kami yakin, investasi terbesar bagi bangsa adalah memastikan setiap anak tumbuh sehat,” ucap Ajrun.
Program ini juga disambut baik oleh pihak puskesmas, mengingat stunting masih menjadi tantangan di beberapa wilayah Kota Padang. Bantuan nutrisi dari YBM PLN dinilai dapat membantu perbaikan gizi ibu hamil dan anak, sekaligus meningkatkan kesadaran keluarga pentingnya pemantauan tumbuh kembang secara teratur.
Inisiatif ini sekaligus mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting. Melalui kolaborasi dan langkah intervensi yang tepat, YBM PLN berupaya ikut memperkuat upaya pemerintah dalam mencapai target penurunan prevalensi stunting serta meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi.
Lebih dari sekadar penyaluran bantuan, kegiatan ini menunjukkan bahwa kepedulian kecil dapat membawa dampak besar. YBM PLN berharap dukungan nutrisi ini dapat menjadi bagian dari perjalanan para ibu dalam memberikan masa depan terbaik bagi anak-anak mereka.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Helmidia, menyampaikan terima kasihnya.
“Terima kasih kepada YBM PLN. Bantuan ini sangat membantu kami dalam memperbaiki gizi anak yang terindikasi stunting. Rasanya seperti ada yang menemani perjuangan kami,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Harapan baru tumbuh dari langkah sederhana yang dilakukan dengan ketulusan.
Editor : boing
Tag :#pln #uid #sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TANAMKAN BUDAYA PEDULI LINGKUNGAN, PT SEMEN PADANG SERAHKAN 16 TONG SAMPAH TERPILAH KE SEKOLAH DAN MASJID RAYA SUMBAR
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN, PLN UID SUMATERA BARAT GELAR SIMULASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN, TINGKATKAN KESIAPSIAGAAN PEGAWAI
-
GUBERNUR MAHYELDI: SEMANGAT HARI PAHLAWAN HARUS MENYATU DALAM GERAK OLAHRAGA SUMBAR MENUJU PORPROV 2026
-
PLN UID SUMATERA BARAT RESMIKAN HSSE CONTROL CENTRE DI MOMEN HARI LISTRIK NASIONAL KE-80
-
PERKUAT SILATURAHMI, PLN UP3 PADANG TERIMA KUNJUNGAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL