HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN PASAMAN

  • Minggu, 13 Maret 2022

Semangat Anak-anak Korban Bencana Luluhkan Duka, "Kami Mau Sekolah..!!"

Mereka anak-anak keluarga korban bencana gempa Pasaman, kembali ceria ingin bersekolah setelah menerima paket belajar yang disalurkan JPS, Minggu (13/3/2022).
Mereka anak-anak keluarga korban bencana gempa Pasaman, kembali ceria ingin bersekolah setelah menerima paket belajar yang disalurkan JPS, Minggu (13/3/2022).

Pasaman (Minangsatu) - Ada senyum, ada semangat menyala terlihat pada wajah 44 anak sekolah dasar Durian Parau Taruko saat JPS Bhakti Untuk Negeri Peduli Pelajar Tanah Bencana menyapa mereka di Pasaman, Minggu (13/3/2022)

Ratna, Isis dan Edo serta yang lain, semuanya murid sekolah dasar yang merasakan guncangan gempa bumi 6,1 skala richter Jumat pagi 25 Februari 2022.

"Takut juga, tapi sekarang tidak lagi pak, waktu itu sedang di sekolah, begitu gempa kami berlarian keluar ruang kelas," ujar Ratna anak kelas 5 SD Durian Parau kepada tim Bhakti Untuk Negeri JPS bersama mitra dan tokoh.

Kini mereka semangat, mereka mau sekolah lagi. "Kamiiii mau sekolahhh," teriak mereka dengan latar belakang rumah Isis Susanti yang rubuh ketika gempa mengguncang tanah Taruko Malampah waktu itu.

"Samangat mereka luluhkan duka," ujar Korlap Aksi Tim Bhakti Untuk Negeri, Mona Sisca, menyaksikan anak-anak dengan raut wajah ceria berebut menerima paket yang dibawa para Pemred Sumbar itu.

Sekretaris JPS, Zondra Pajok Voltra saat menyerahkan secara simbolis Paket sekolah terdiri dari tas dan buku alat tulis, berharap pelajar samangat ke sekolah lagi. "Yuukk anak-anak samangat, jangan murung apalagi bersedih, tugas kalian itu belajar, soal rumah rusak jangan pikirkan pasti, pak bupati, pak gubernur dan pak presiden bantu bangunkan kembali rumah rusak karena bencana," ujar Pajok.

Anak-anak tanah bencana di Taruko itu terlihat senang didatangi JPS Bhakti Untuk Negeri bersama mitra dan tokoh. "Terima kasih JPS dan mitra serta bapak ibu tokoh Sumbar yang peduli, kami siap sekolah besok, walau belajar masih di tenda," ujar Cinta.

Cinta dan enam temanya menghadang rombongan JPS Bhakti Untuk Negeri saat mau lembali ke Jalan Raya Malampah tidak jauh dari lokasi penyerahan bantuan peduli pelajar di Taruko. "Makasi pak buu," teriak anak-anak sambil tersenyum. Sejenak mereka lupa derita hidup di bawah tenda.
Tak dapat berkata Korlap Aksi Mona Sisca, menahan haru melihat pemandangan di tanah bencana. Akhirnya Mona mencoba berteriak : "Anak-anak kelas berapa,?"  "Ada kelas lima, kelas enam, ada kelas dua dan PAUD," balas mereka. "Ya udah belajar ya ayo ke sekolah besok," ujar Mona bersama Pembina JPS  Novrianto yang membagikan satu-satu tas dan peralatan sekolah ke Cinta dan kawan-kawannya.


Wartawan : Rilis/Jps
Editor : ranof

Tag :#Salurkan bantuan jps #Jps mitra dan tokoh #Paket bantuan sekolah #Pasaman #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com