HOME PENDIDIKAN KABUPATEN SOLOK
- Senin, 24 Juni 2024
Selesai Bai’at, 34 Santri Ponpes Darul Tauhid Selayo Terima Ijazah
Selesai Bai’at, 34 Santri Ponpes Darul Tauhid Selayo Terima Ijazah
Selayo (Minangsatu) - Sekira dua tahuh lalu, Lembah Guk Panji, Lurah nan Tigo, Nagari Salayo, kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, hanya berupa lahan peladangan seluas 5 hektar.
Datang ke lembah Guk Panji hari ini, kondisinya benar-benar sangat kontras. Area Guk Panji Lurah nan Tigo nagari Selayo itu kini menjelma menjadi kawasan pendidikan agama Islam. Setidaknya sejak dua tahun belakangan, di lokasi yang berada di ceruk perbukitan itu telah berkembang aktivitas pendidikan keagamaan dibawah naungan Pondok Pesanrren (Pontren) Darul Tauhid nagari Selayo.
Suasana kampung santri nan asri sangat kental. Dikelilingi lahan peladangan masyarakat nan hijau, terasa nyaman sebagai hunian sekaligus tempat berlangsungnya penddidikan 316 orang santri/santriwati.
" Kita mulai melakukan kegiatan pendidikan di Kampus 2 Pontren Darul Tauhid ini sejak tanggal 1 Agustus 2023," ungkap pimpinan pesantren, KH. Jursawal.
Kegiatan pendidikan berbasis agama Islam benar-benar mengkristal di Pontren Darul Tauhid, yang awalnya terkosentrasi di Kawasan Bawah Kubang, Sawah Sudut nagari Selayo. Sebagai dampak dari progres pembangunan dan jumlah peserta didik yang terus meningkat, dalam usia yang ke 20 tahun, Pontren Darul Tauhid akhirnya berkembang dengan menempati Lembah Guk Panji sebagai Kampus 2.
" Alhamdulillah, kondisi per hari ini, Sabtu (22 Juni 2024), jumlah santri terus meningkat hingga mencapai 317 orang; dengan pembagian 215 orang tingkat Mustho dan 102 tingkat Mumia, " terang Wakil Pimpinan Ponpes Darul Tauhid H. Betra Yunisol Lc, M.Pd.
Perkembangan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang berpedoman kepada Ahlussunnah wal Jama'ah dengan menganut mahzab Imam Safe’i itu, disampaikan H. Betra Yunisol ketika serimoni penyerahaan Ijazah kepada 34 orang Santri yang menamatkan pendidikan kelas XII.
Sehari sebelum kegiatan serimoni yang dihadiri Bupati Solok Diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Zainal Juzmar dan Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Emiko Epyardi Asda, Sabtu (22/6), para Santri dan Santriwati itu juga mengikuti kegiatan Bai'at atau pengucapan sumpah setia, prosesi ritual yang menjadi ciri khas Pontren Sarul Tauhid Selayo.
Ikut menyaksikan penyerahan ijazah santri itu, Ketua KAN Selayo H. Doni Indra Dt. Rajo Diaceh, Wali Nagari dan sejumlah tokoh masyarakat setempat diantaranya Marsilon Paris Dt. Rajo Bantan, serta Yusri Dt. Ampang Limo dan unsur ninik mamak lainnya.
Kata Wakil Pimpinan Ponpes Darul Tauhid, dari jumlah santri sebanyak 317 orang, mereka tidak hanya berasal dari Nagari Selayo, tetapi banyak juga yang datang dari nagari di Kabupaten Solok, daerah Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat, bahkan dari Provinsi Riau, Jambi dan Sumatera Selatan.
Dikatakan, Ponpes Darul Tauhid yang dilakukan dengan gerakan berwakaf dan juga partisipasi dari para donator, saat ini memiliki 2 Kampus yang masih banyak memiliki kekurangan.
Tetapi secara grafik, Ponpes Darul Tauhid sudah memiliki alumni sebanyak 232 orang, yang setelah tamat, para alumni ini ada yang kembali untuk mengabdi ke ponpes dan ada juga sudah bekerja sebagai PNS,TNI,Polridan instansi lainnya. “ Keberhasilan Pendidikan anak-anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru saja,namun peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat diperlukan,” ungkapnya.
Menyambut itu, Bupati Solok dan Ketua TP-PKK Ny. Emiko menyampai selamat kepada para wisudawan dan wisudawati pondok pesantren Darul Tauhid, sekaligus menyampaikan aprsesiasi kepada wali murid yang telah berhasil mengantarkan putra-putrinya sampai ke menampatkan pendidikan di Ponpes Darul Tauhid.
” Kita juga mengapresiasi tenaga pendidik yg telah berhasil menbentuk kadakrer dan pengetahuan generasi muda yang Islami di Ponpes Darul Tauhid ini.” ujar Emiko.
(Melatisan)
Editor : melatisan
Tag :#Ponpes Darul Tauhid #Penyerahan Ijazah
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
13 BALITA STUNTING DI NAGARI LABUAH PANJANG DIWISUDA MELALUI PROGRAM ANAK STUNTING SEMEN PADANG (PASS)
-
DIIKUTI 44 PRAMUKA PENEGAK, MAN 2 SOLOK GELAR PERJUSAMI DI BUKIT CIMURAI PANINGGAHAN
-
PROFIL MAULIA PERMATA PUTRI, 'RANG GADIH SOLOK' YANG DIDAULAT MEMBAWA BAKI BENDERA PADA UPACARA HUT RI DI IKN
-
SEKDA MEDISON JADI IRUP, PEMKAB SOLOK GELAR UPACARA PERINGATAN HARDIKNAS 2024
-
DIIKUTI UTUSAN 20 SEKOLAH, DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN GELAR BERTUTUR TINGKAT SD/MI TINGKAT KABUPATEN SOLOK
-
DAMPAK UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL DAN SOLUSINYA
-
SARILAMAK, NAGARI ADAT LENGGANG 1000 TALAM
-
SARILAMAK, NAGARI ADAT LENGGANG 1000 TALAM
-
“BINGUNG”
-
NAGARI PASA DAN ICON MASJID RAYA PARIAMAN