Sebanyak 4.312 Pelajar Terima Beasiswa Dari Baznas Pessel

Painan (Minangsatu) - Sebanyak 4312 orang siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu menerima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional Baznas Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Rinciannya terdiri dari  2402 siswa  SD dengan besar beasiswa masing masing Rp 500 ribu,  1580 siswa SMP  masing masing Rp 600 ribu dan sebanyak  330 siswa SMA/SMK  menerima masing masing Rp 700 ribu. Sehingga total beasiswa yang diserahkan Rp 2. 380.000.000,-.

Selain itu, pada waktu yang sama juga diberikan bantuan bedah rumah kepada 30 orang tua siswa.

Penyerahan beasiswa dalam bentuk simpanan pelajar tersebut dilakukan secara simbolis Bupati Hendrajoni di Gedung Painan Convention Center ( PCC), Selasa  (5/11).

Bupati dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada BAZ Nas Pesisir Selatan, yang telah memberikan beasiswa bagi anak yang berasal keluarga kurang mampu.

"Diharapkan beasiswa ini dapat membantu meringankan biaya pendidikan," kata bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati Hendrajoni,  mendorong para siswa untuk belajar keras dan sungguh sungguh agar berhasil mencapai cita cita.

Keberhasilan seseorang tergantung dirinya sendiri. "Jika ingin berhasil harus diri kita sendiri yang memajukan dirinya," kata bupati.

Selanjutnya Bupati Hendrajoni, mengingatkan agar siswa selaku generasi muda menjauhi narkoba dan pergaulan bebas.

"Jika sudah terjerumus dengan kecanduan narkoba, maka masa depan akan hancur," ingatnya.

Menurut bupati, ada tiga syarat yang harus dipenuhi untuk memajukan suatu daerah. Ketiga syarat tersebut antara lain, pendidikannya harus baik.

Jika suatu daerah pendidikannya maju, maka daerah tersebut menjadi maju. Karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Dijelaskan, pendidikan tidak hanya di jenjang pendidikan tetapi berawal dari keluarga. Bahkan pendidikan yang hakiki diawali semenjak dari kandungan.

Selanjutnya, untuk kemajuan harus didukung oleh birokrasi yang bersih. Serta terakhir faktor mendorong kemajuan daerah  adalah pembangunan infrastruktur.