HOME PENDIDIKAN KABUPATEN AGAM

  • Selasa, 1 Juli 2025

Sayuran Sehat Gapoktan Sepakat Canduang Koto Laweh Dikembangkan Menjadi Produk Olahan Oleh Tim PKM Unand

Tim PKM Unand bersama Gapoktan Sepakat Canduang Koto Laweh Agam
Tim PKM Unand bersama Gapoktan Sepakat Canduang Koto Laweh Agam

Sayuran Sehat Gapoktan Sepakat Canduang Koto Laweh Dikembangkan menjadi Produk Olahan oleh Tim PKM Unand

Agam (Minangsatu) -
Sayuran sehat Gapoktan Sepakat Canduang Koto Laweh dikembangkan menjadi produk olahan oleh tim PKM Universitas Andalas (Unand). Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat Membantu Usaha Berkembang (PKM-MUB) dengan tema “Pemberdayaan Gapoktan Sepakat Nagari Candung Koto Laweh dalam Pengembangan Sayur Sehat Bersertifikat Prima untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat”,  pada Selasa (1 Juli 2025), di Outlet Gapoktan Sepakat, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

Latar Belakang Pengabdian

Kabupaten Agam, khususnya Kenagarian Canduang Koto Laweh Kecamatan Canduang, menunjukkan potensi pertanian yang signifikan, yang dibuktikan dengan banyaknya sertifikasi Prima 3 (± 100 sertifikat) untuk sayuran. Namun, realisasi potensi ini terhambat akibat terbatasnya teknologi yang diperoleh petani dalam memproduksi saprodi (bahan amelioran dan biopestisida) yang sumbernya ada disekitar daerah lokasi pengabdian (SDL). Disamping itu tantangan pemasaran yang kompleks, termasuk kelembagaan pemasaran yang belum optimal, segmentasi pasar yang belum jelas, dan kebijakan pemerintah yang kurang mendukung produsen sayuran sehat.

“Upaya kolaboratif antara UNAND dan GAPOKTAN Sepakat Kenagarian Canduang Koto Laweh, melalui program penelitian terapan DIKTI tahun 2022-2024, telah melakukan pengelolaan sayur sehat dari hulu kehilir, namun efikasi pemasaran masih terbatas karena tidak adanya lembaga pemasaran berkelanjutan seperti BUMNag (Badan Usaha Milik Nagari) dan ketergantungan pada strategi pemasaran langsung dengan jangkauan terbatas. Begitu pula dengan saprodi SDL yang dimanfaatkan petani masih terbatas seperti kompos dan pupuk hijau. Urgensi pengabdian ini untuk mengembangkan model pemasaran yang efektif dan berkelanjutan bagi sayuran sehat bersertifikat Prima di GAPOKTAN Sepakat. Hasil pengabdian diharapkan mampu mengatasi hambatan pemasaran, meningkatkan nilai tambah produk pertanian melalui produk olahan, memperluas akses pasar, sehingga konsistensi dan minat petani dalam memproduksi sayur sehat bersertifikat bisa meningkat,” ujar Prof. Herviyanti, selaku Ketua Pengabdian.

Rincian Kegiatan


Salah satu masalah yang dihadapi GAPOKTAN Sepakat adalah minimnya pengetahuan mengenai variasi pengolahan bahan pangan, terutama yang berasal dari sayur-sayuran. Upaya diversifikasi olahan pangan ini bertujuan untuk memperbanyak jenis produk pangan yang tersedia, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen, meningkatkan nilai ekonomi produk, serta mengurangi ketergantungan pada jenis bahan pangan tertentu.

Diversifikasi produk olahan sayur itu penting untuk meningkatkan nilai tambah sayuran, menciptakan lapangan kerja, memperluas akses nutrisi, mendukung ketahanan pangan nasional dan lokal, serta memberikan pendapatan yang lebih stabil bagi petani dan pengusaha. Dengan mengubah sayuran mentah menjadi berbagai produk olahan, potensi ekonomi dan manfaat kesehatan dari sayuran dapat dimaksimalkan, sekaligus mengurangi risiko kerugian akibat fluktuasi harga komoditas tunggal.

Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kepada petani dalam pengolahan hasil panen sayuran sehat menjadi produk olahan yang memiliki nilai tambah, meliputi pelatihan teknik pengolahan yang sederhana dan aman, pengembangan kemasan yang menarik dan informatif, serta pemasaran produk olahan melalui berbagai saluran distribusi.

Kegiatan ini berjudul “Pemberdayaan GAPOKTAN Sepakat Nagari Canduang Koto Laweh dengan Pengembangan Produk Turunan Sayur Sehat Bersertifikat Prima untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat” yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2025, berlokasi di Outlet-Rumah Produksi Sayur Sehat Sepakat. Pada kegiatan ini hadir Direktur BUMNag Canduang Koto Laweh dan KWT Umbuk Mudo. KWT Umbuk Mudo, diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan GAPOKTAN Sepakat dalam pengolahan dan pemasaran produk turunan sayuran sehat.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ibu Cesar Welya Refdi, S.TP, M.Si dan Prima Yaumil Fajri, S.Pt, M.Si.

Cesar Welya Refdi dalam paparannya menyampaikan, terkait produk turunan sayuran sehat, yang dikenalkan pada kegiatan ini adalah nori dan stik wortel serta praktik pembuatanya. Pada pelatihan ini ditetapkanlah ide usaha untuk produk olahan dengan nama “CANGKOLA PRIMA”. Selain itu, dipraktikan juga penggunaan alat peningkatan mutu produk yaitu spinner, oleh pak Prima Yaumil Fajri. Pak Prima menjelaskan alat ini berguna untuk meningkatkan mutu dan umur simpan produk dengan menurunkan kandungan minyak pada produk olahan.

Pada kegiatan ini, ketua tim pengabdian Prof Herviyanti dan tim juga menyerahkan alat-alat pengolahan untuk menunjang produksi olahan sayuran seperti sealer, ampia, kompor, dan plastik kemasan disertai label. Selain itu, juga dilaksanakan praktek pembuatan nori dan stik wortel. Disamping itu salah satu anggota GAPOKTAN juga menanyakan mengenai proses pengajuan P-IRT.

Peserta agenda ini adalah, Gapoktan Sepakat Nagari Canduang Koto Laweh, KWT Umbuk Mudo, Nagari Canduang Koto Laweh, yang menjadi unit pengolahan dan pemasran produk turunan Sayuran Sehat. Juga dihadiri para Undangan; dari Koordinator BPP Canduang dan PPL Canduang.

Selanjutnya, produk-produk yang telah coba dipraktekkan pada pelatihan akan dipamerkan pada kegiatan EXPO UMKM 2025 pada tanggal 11-13 Agustus 2025 yang dilaksanakan di Istana Bung Hatta Bukittinggi dalam rangka memperingati Hari Lahir Bung Hatta. Beberapa produk olahan yang ditampilkan pada pameran ini adalah Keripik daun pegagan, stik wortel, cabe kering, dan manisan tomat. Dari Kegiatan ini dibuat video promosi yang dapat diakses link yang telah disiapkan dan juga diupload pada instagram @Cangkola_prima dapat diakses pada facebook Cangkola Prima. Kemudian, GAPOKTAN Sepakat juga melakukan promosi pada kegiatan jalan santai yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Kecamatan Canduang pada tanggal 13 Agustus 2025, serta pada pawai alegoris pada 20 Agustus 2025. (M. Afrizal)


Wartawan : M. Afrizal
Editor : melatisan

Tag :#Gapoktan Sepakat

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com