HOME PERISTIWA KABUPATEN SOLOK
- Minggu, 10 Desember 2017
Satu Hilang, Puluhan Rumah Rusak, Ratusan Hektar Lahan Sawah Rusak

AROSUKA (Minangsatu) -- Dipicu curah hujan, sebagian wilayah Kabupaten Sokok porak poranda dihantam musibah banjir dan longsor. Sekurangnya lima nagari di Kecamatan Sungai Lasi dan Kecamatan X Koto Diatas, rusak parah.
Dikhabarkan, bencana banjir tidak saja menghantam nagari Guguak Sarai, Pianggu dan Guguak Manyambah, Kecamatan IX Koto Sungailasi, dua nagari di kecamatan X Kota Diatas Kabupaten Solok, Sibarambang dan Katialo juga diterjang musibah serupa.
Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Longsor yang sekaligus membawa banjir aliran sungai Katialo tidak saja menghantam rumah penduduk, juga menyasau lahan pertanian sawah masyarakat. " Tercatat sebanyak 34 unit rumah terdampak longsor di nagari Katialo. Lima unit rumah rusak berat di Sibarambang dan lima rumah lagi di nagari Tanjung Balit," sebut Camat X Kota Diatas, Teta Midra.
Sementara Korban yang belum ditemukan itu bernama Ocan, 48, warga nagari Sibarambang. Sedangkan yang mengalami luka-luka bernama Naini, 55. Korban mengalami luka dibagian wajah akibat tertimpa bebatuan dan kayu yang dibawa arus longsoran tebing bukit. Korban lain, Bakhtiar mengalami patah tulang bagian tangan sebelah kanan. "Korban yang selamat sudah dilarikan ke Rumah Sakit," kata Teta.
Pihak BPBD Kab. Solok menyebutkan satu orang dilaporkan hilang. Dua orang mengalami luka parah dan dilarikan ke Puskesmas terdekat. Empat keluarga yang terdiri dari 20 jiwa terpaksa diungsikan." Dua jembatan putus dan satu rusak berat, akses jalan Sungai Janiah menuju Sibarambang putus," ungkap Kalaksa BPBD Kab. Solok, Dasril, Minggu (10 /112)
Akibat musibah banjir dan lonsir, sawah warga yang terendam di kawasan tiga nagari mencapai 150 hektar. Kemudian, 5 unit jembatan rusak, 7 ekor sapi warga dikabarkan lenyap ditelan longsor. " Akses transportasi dari nagari Sibarambang ke Katialo putus total akibat longsor," tambah Teta.
Wakil bupati Solok Yulfadri Nurdin yang sampai Minggu sore masih berkeliling di nagari Sibarambang mengatakan, bersama sejumlah tim SAR dan masyarakat sekitar pihaknya masih melakukan upaya pencarian terhadap seorang korban yang diduga hilang disapu longsor.
Ia menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan musibah tersebut. "Ini cobaan bagi kabupaten Solok. Mari kita berjuang bersama melakukan pembersihan dan mencari korban yang hilang," kata Yulfadri.
Wabup Yulfadri Nurdin yang sejak malam hingga siang Mimggu (10/12) turun ke lokasi-lokasi terdampak banjir, menyebutkan, sebagian warga terpaksa diungsikan ke Sekolah Dasar (SD) 06 Guguek Sarai. Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
Menurutnya, Keselamatan warga harus menjadi prioritas tim penanggulangan bencana. Begitu juga prioritas pasca bencana." Hujan lebat beberapa hari terakhir mengancam warga. Kita harus utamakan penyelamatan warga dari bahaya banjir bandang," tuturnya.
[ Verizal Sarosa ]
Editor :
Tag :#Longsor Kabupaten solok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
AKIBAT HUJAN LEBAT, SEJUMLAH KAWASAN KABUPATEN SOLOK DILANDA BANJIR
-
MUSIBAH LONGSOR JEBOL DINDING BELAKANG RUMAH WARGA KOTOHILALANG
-
PLT GUBERNUR AUDY SERAHKAN BANTUAN LOGISTIK DAN SANTUNAN TUNAI KORBAN LONGSOR TAMBANG ILEGAL SUNGAI ABU
-
BPBD SOLOK: DATA TERBARU KORBAN LONGSOR TAMBANG DI SUNGAI ABU 22 ORANG, 11 ORANG TEWAS
-
TRAGEDI TAMBANG EMAS SUNGAI ABU, I5 ORANG TEWAS TERTIMBUN, BELASAN ORANG MASIH DICARI
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT