Sampai Saat Ini, Baru 67 Orang Ibu Hamil Di Kota Bukittinggi Bersedia Divaksin Covid-19

Bukittinggi (Minangsatu) - Untuk mencegah penyebaran virus corona di kalangan masyarakat dianjurkan bagi umur 12 tahun keatas mengikuti suntikan vaksin covid 19 dan termasuk kelompok sasaran ibu hamil

ibu hamil juga bisa bebas dari dampak penyakit Covid-19 dengan vaksinasi yang ditujukan kepada ibu hamil ini sudah teruji secara klinis, sehingga sangat aman bagi kesehatan si ibu dan janin serta halal.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan Pengendalian Penyakit (Kesmas P2P) Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Eka Budi Satria, SKM, MPH kepada Minangsatu.com Selasa (05/10/2021) menjelaskan sampai saat ini capai vaksin ibu hamil masih rendah baru 67 orang vaksinasi dengan rincian di Puskesmas 4 orang, di Rumah Dinas Wako 17 Orang dan pelaksanaan di UNP  sebanyak 46 orang.

"Pemda Bukittinggi saat ini juga menargetkannvaksinnasi bagi ibu hamil yang telah kita canangkan akhir bulan lalu dan capainya masih rendak dan ini perlu sosialusasi pahaman vaksin bagi ibu hamil," ujar Eka Budi Satria

Diakui kata Eka Budi Satria bahwa ibu hamil masih banyak yang mengamati dan perlu counseling dan screeningn apa yang menjadi keraguan bagi ibu hami untuk divaksin.

"Vaksinasi bagi ibu hamil pihaknya optimis akan bertambah terus dan suatu saatu nantinya vaksin tersebut menjadi suatu kebutuhan," jelas Eka.

Seperti diberitakan sebelumnya,menurut  Dr. Zeno Fridsto Ahli Kandungan dari RS Ahmad Mochtar  Bukittinggi,bahwa setelah diuji klinis, semua persediaan vaksin kita saat ini semuanya aman dan halal. 

Dijelaskan,Sebaiknya, vaksinasi ibu hamil itu dilakukan pada masa kehamilan diatas 12 minggu atau 3 bulan atau pada masa kehamilan 1 bulan sebelum persalinan.

“Sekarang Ibu hamil tidak perlu khawatir lagi, kami himbau pada prinsipnya boleh vaksinasi Covid-19 agar terhindar dari dampak positif covid-19 kecuali ibu hamil yang mengalami hipertensi dan penyakit asma yang tidak terkontrol,” ujar dr. Zeno.*