HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN PASAMAN

  • Senin, 1 Agustus 2022

Sambut Dirjen Perikanan Budi Daya, Benny Utama: Dorong Percepatan Sektor Perikanan

Kehadiran Dirjen Perikanan disambut Bupati Pasaman, Benny Utama
Kehadiran Dirjen Perikanan disambut Bupati Pasaman, Benny Utama

Lubuk Sikaping (Minangsatu) - Kehadiran Dirjen Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Pasaman disambut sukacita oleh Bupati Pasaman, Benny Utama, Minggu (31/7/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Pasaman didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Hasrizal, Asisten   Perekonomian dan Pembangunan, Rusben Aguswar, Kepala Dinas Perikanan M.Dwi Richi.

Dalam kunjungan Dirjen ke Pasaman tersebut, juga untuk melihat langsung pembangunan pabrik pakan ikan di Beringin Kecamatan Rao Selatan. Selain itu, meninjau daerah kampung perikanan yang tidak berapa jauh dari lokasi Pabrik.

Benny Utama pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa dengan hadirnya Dirjen Perikanan dan Budi Daya ini, tentunya akan dapat menjadi motivasi bagi petani ikan untuk terus serius mengembangkan budi daya ikan air tawar, dimana di sektor ikan ini merupakan salah satu ikon andalan di Pasaman.

"Tentunya sektor ini dapat mendorong perekonomian masyarakat Pasaman secara umum dan petani ikan secara khusus.
Kita juga berharap, dengan selesainya pembangunan pabrik pakan ini, nantinya akan dapat memproduksi pakan ikan yang bisa memenuhi kebutuhan lokal dengan harga yang terjangkau, kalau memungkinkan nantinya juga bisa dipasarkan ke daerah lain, luar Pasaman," ujar Benny Utama.

Kabupaten Pasaman dengan luas kolam perikanan yang tersebar diseluruh  nagari dan kecamatan seluas lebih kurang 4494 hektar, dengan produksi ikan pertahun berkisar 58 ribu ton. 

"Hal ini tentunya sangat membutuhkan pakan yang cukup dan murah, agar dapat mendorong peningkatan produksi ikan  dan ekonomi petani ikan terutama," tutur Bupati Pasaman.

Sementara, Dirjen PB Perikanan Budi Daya, DR. TB Haeru Rahayu menyebutkan, saat pihaknya sedang  mendorong di 120 kampung budi daya ikan dari sekian banyak kampung perikanan. Pasaman mendapat giliran pertama untuk pencanangan kampung perikanan Nasional.

"Ketertarikan kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap Pasaman, terlihat dari putaran pemasaran ikan yang cukup signifikan berkisar Rp1.3 triliyun, hal ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama petani Pembudi daya ikan," ujar Haeru Rahayu.

Disamping itu, kata Rahayu, dengan adanya pembangunan pabrik pakan ikan bersekala medium di Pasaman, tentunya akan dapat mendorong peningkatan produksi perikanan di Pasaman.(*)


Wartawan : M. Afrizal
Editor : Benk123

Tag :#pasaman

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com